Don't be silent readers!
______
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya hari pembagian surat kelulusan pun tiba.
Saat ini, aku dan semua anak kelas 12 SMA Karang Taruna tengah berkumpul di aula sekolah. Tak lupa juga beserta guru-guru di sekolah yang akan menyaksikan acara pembagian surat kelulusan ini.
Di atas panggung sederhana yang sengaja dibuat khusus di ruangan aula, terdapat bapak kepala sekolah kami yang sedang berpidato. Sepertinya sudah sekitar 1 setengah jam kami semua mendengarkan setiap kata demi kata yang beliau sampaikan.
Hingga pada akhirnya, usai menyampaikan pidato, beliau pun beranjak turun dari atas panggung.
"Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah yang telah menyampaikan pidato beserta amanatnya. Semoga, apa yang telah disampaikannya bisa bermanfaat. Khususnya bagi beliau, umumnya bagi kita semua. Aamiin yarobbal'alamin," ucap Fikran, sang ketua OSIS baru di sekolah. Sejak masa jabatan Nathan sebagai ketua OSIS telah selesai, Fikran adalah orang terpilih yang akan meneruskan jabatan ketua OSIS di SMA Karang Taruna.
"Baik, acara selanjutnya ialah acara inti yakni pembagian surat kelulusan yang akan dipimpin oleh Bapak Ridwan S.pd. Kepadanya dipersilahkan."
Aku melihat Pak Ridwan yang naik ke atas panggung, dan tanpa banyak basa basi beliau langsung saja memanggil satu persatu siswa untuk mengambil surat kelulusan masing-masing. Berawal dari kelas 12 IPA 1 dan berakhir di kelas 12 IPS 7.
Setelah beberapa lama, surat kelulusan pun sudah berada di tangan masing-masing murid. Pak Ridwan pun mulai menginstruksikan kepada semua murid untuk membuka surat kelulusan itu bersama-sama.
"Sebelum kita membuka surat kelulusannya, alangkah baiknya kita ucapkan basmallah bersama-sama. Bismillahirrahmanirrahim. Buka sekarang!"
Begitu pak Ridwan menyuruh semua murid untuk membukanya, aku langsung membuka amplop itu dan melihat isi dari surat tersebut.
Hatiku berdegup kencang saat aku membuka dan membaca isi surat tersebut. Perasaanku seketika menjadi lega dan bahagia begitu aku membacanya. Lantas, aku menangis haru karena di dalam surat itu memberitahukan bahwa aku, Tharisa Jovanka dinyatakan lulus.
Seketika suasana di dalam ruangan aula menjadi sangat haru bercampur bahagia karena semua murid kelas 12 SMA Karang Taruna telah dinyatakan lulus.
"Aaaa!!! Akhirnya kita semua lulus!!!" pekik Fika dengan mata yang berkaca-kaca.
"Iya, Fik! Gue seneng banget! Alhamdulillah," timpalku.
"Mohon perhatian. Kepada seluruh siswa dan siswi kelas 12, diharapkan segera berkumpul di lapangan sekarang. Terima kasih.
" Udah ada instruksi tuh. Ayo ke lapangan," ajak Tasya padaku dan yang lainnya.
"Ayo, ayo!"
Aku dan teman-teman yang lain pun segera bergegas menuju lapangan begitu mendengar instruksi itu.
Semua murid disatukan menjadi 2 lingkaran besar. Murid perempuan melingkar di lingkaran dalam, sementara murid laki-laki melingkar di lingkaran luar. Kami semua membuat lingkaran dengan tangan yang saling merangkul satu sama lainnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292108302-288-k110749.jpg)
YOU ARE READING
ALTHARISA [Selesai]
Teen Fiction𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐀𝐭𝐭𝐞𝐧𝐭𝐢𝐨𝐧! 𝐈𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐧𝐟𝐥𝐢𝐤 𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐠𝐞𝐧𝐫𝐞 𝐟𝐢𝐤𝐬𝐢 𝐫𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚. 𝐒𝐨, 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐨𝐧𝐟...