Bullying

1.1K 95 14
                                    

Annoucment! Cerita ini hanyalah fiktif belaka, murni karangan saya/Ajun selaku author. Jadi tolong bersikap bijak saat membaca cerita ini. Satu lagi, dimohon untuk tidak spoiler pada pembaca yang lain ketika kalian sudah baca sampai akhir cerita.


Brakk!

Seorang pemuda berpakaian lusuh itu terjatuh di sebuah gang yang di apit oleh 2 gedung tinggi. Gang itu memang terbilang sepi karena jarang di lewati oleh orang orang atau pejalan kaki. Si pemuda menatap takut pada beberapa orang yang berjalan angkuh ke arahnya, dengan senyuman mengerikan salah satu dari mereka mengangkat balok berukuran sedang yang pastinya akan membuat tulang remuk atau minimal patah jika di pukul dengan itu.

"T-- tolong lepaskan aku"lirihnya

"Apa? lepaskan? Kau benar benar membuatku muak Huang Renjun!!"seru seorang pria kecil yang berada di tengah tengah pria bertubuh besar

"A-- aku hanya menyukai Jaemin"

"Hah! Jaemin tidak pantas untukmu! lagi pula dia juga sering menolakmu mentah mentah, jadi jauhi dia atau kau akan mati di tanganku!!"serunya yang mendapat gelengan kuat dari Renjun

"Tidak tidak! aku benar benar mencintainya, tolong"

Pria kecil itu tersulut lalu berbalik melihat beberapa pria kekar itu dengan guratan emosi.

"HABISI DIA!!"

Renjun melotot, segera ia melindungin kepalanya dari pukulan, tendangan bahkan pukulan dari balok kayu itu dengan teriakan lirih.

Ia merasa seluruh badannya remuk, tulangnya sangat sakit dan ngilu, bahkan ia mengabaikan rasa sakit dari darah yang keluar dari beberapa bagian tubuhnya yang terluka karena rasa ngilu dari tulangnya yang kemungkinan patah.

"Tolong berhenti" lirihnya namun tak di idahi

Renjun sedikit membuka matanya dan mendapati si pria kecil hanya memperhatikan dengan bersidekap dada. Wajah angkuh itu hanya ia tatap dengan sayu, apa salahnya? ia hanya menyukai seseorang, dan itu lumrah bukan?

Namun tidak jika kau menyukai seorang Na Jaemin. Pria yang sangat berpengaruh bagi sekolah karena selalu mengharumkan nama SHS Jeoson dengan berbagai keahliannya bahkan juga dari kecerdasannya. Tak hanya itu Jaemin juga memiliki paras yang sangat tampan sehingga banyak orang menyukainya termasuk Renjun dan pria angkuh yang membully nya. Renjun selalu saja mencari perhatian Na Jaemin secara terang terangan, semua orang menganggap Renjun dan si pria angkuh tadi itu saingan untuk mendapatkan Jaemin. Namun sayang, pria yang nyaris sempurna itu tak pernah melirik keduanya barang sekalipun, tatapan matanya yang tajam namun datar selalu ia perhatikan pada seseorang yang tidak memiliki hubungan dengannya.

Dan Huang Renjun telah salah memilih untuk menyukai pria nyaris sempurna itu karena ada pria angkuh yang fanatik pada Na Jaemin, Zhong Chenle si anak pemilik sekolah.

"Tak ada salahnya menyukai seseorang Huang, namun kau salah telah menyukai orang yang kusukai dan dengan terang terangan menunjukannya!!"gumamnya sembari melihat Renjun yang terkulai lemas itu datar

"HEY KAU! PERGI ATAU AKU AKAN TELEPON POLISI!!"

Chenle menoleh dan mendapati seorang pemuda tinggi yang berada di ujung gang, ia panik lalu segera pergi di susul oleh beberapa pria yang di tugaskan untuk memukuli Renjun.

Pemuda tinggi itu hanya menyaksikan pria kecil dan beberapa pria besar pergi dari gang. Ia menatap Pria kecil yang terkulai lemas dan penuh dengan luka itu. Dengan hitungan detik, pemuda itu sudah membantu Renjun untuk duduk bersandarkan dinding.

Pemuda itu menatap Renjun prihatin, "Aku tidak bisa menyembuhkannya, dia sekarat"

Pemuda itu kebingungan, ia nampak memikirkan sesuatu. Lalu sekelebat ide muncul namun sangat amat beresiko bagi dirinya.

Weird Nerd . norenWhere stories live. Discover now