II. Theodore Nott

1.1K 76 82
                                    


❝ there is never a moment in which I do not adore you. ❞
───────────────────────────

Tahun ini, Katherine Greer akan menjalani tahun ke empatnya di Hogwarts, sebagai murid baru pindahan dari Beauxbatons. Katherine tak tahu pasti alasan kedua orang tuanya mengajak dirinya untuk pindah dari Paris, karena jujur saja, Katherine merasa lebih nyaman berada di Paris.

Katherine tak terlalu memiliki banyak teman ketika berada di Beauxbatons, tetapi yang pasti, Katherine memiliki teman dekat, sangat dekat. Fleur Delacour.

Usaha Katherine untuk membujuk kedua orang tuanya berkali-kali gagal, tak ada jalan lain, Katherine memang harus patuh pada orang tuanya kali ini.

Seperti saat ini, Katherine menunggu di depan Great Hall, matanya memicing tajam, berang karena dibuat menunggu terlalu lama. Berkali-kali Katherine menggeram kesal, menahan diri untuk tidak memantrai pintu besar tersebut hingga runtuh.

Lalu tiba-tiba pintu terbuka, sesuai instruksi yang telah diberikan oleh Professor McGonagall, ketika pintu Great Hall terbuka, itu artinya Katherine diberi izin untuk masuk kedalam sana.

Dengan angkuh, Katherine berjalan memasuki Great Hall, matanya masih setia menajam, langkah kakinya santai sekali. Gadis itu mengabaikan para murid yang memperhatikan dirinya.

Sembari berjalan, Katherine mendengar Professor Dumbledore membuka suara, "Saat ini, kita mendapatkan murid spesial, pindahan dari sekolah sihir Beauxbatons, Katherine Greer."

Katherine duduk diatas kursi, dengan topi usang buruk rupa yang langsung berada di atas kepalanya. Mata Katherine menatap satu-persatu meja yang ada disana.

"Kau cocok masuk kedalam Ravenclaw, otakmu sangat cerdas... Oh tapi tidak! Hmm, bagaimana jika Gryffindor?" suara topi usang tersebut sangat besar, jika Katherine tidak ingat ia berada di bawah pengawasan para Professor, ia akan mencambik topi usang tersebut hingga hancur.

"Baiklah, kau ingin ku tempatkan dimana, Miss Greer?" mata Katherine semakin menajam, gadis itu berdecih tak suka, menunjukkan rasa terhinanya ketika topi usang tersebut menanyakan pertanyaan seperti itu.

Yang benar saja? Kedua orang tuanya adalah seorang Slytherin, tak mungkin Katherine sebagai anaknya menyasar masuk ke dalam asrama lain.

Katherine sama sekali tak menjawab, kekesalannya sangat terlihat dari mata merahnya yang tampak semakin bengis. Membuat Great Hall terasa mencekam karena reaksi yang diberikan Katherine.

Beberapa murid bergedik ngeri, entah mengapa, mereka merasa terancam jika gadis bermata merah itu marah. Mereka merasakan aura sihir yang sangat kuat, kemarahan dan kekesalan Katherine benar-benar tersampaikan. Karena beberapa dari mereka turut merasakan emosi yang sama sekali tak ada hubungannya dengan perasaan mereka yang pada awalnya terasa baik-baik saja.

Setelah berpikir lama, suara topi usang terdengar kembali.

"Slytherin!" meja Slytherin ramai akan sorakan, tampak bangga setelah mendapatkan Katherine Greer.

Katherine, anak dari pasangan Pelahap Maut yang memiliki kekuatan hampir setara dengan Sang Dark Lord. Hector Greer dan Sheeba Greer.

Darah campuran antara Hector Greer dan Sheeba Greer mengalir deras dalam tubuh Katherine, banyak desas-desus yang mengatakan jika kekuatan Katherine setara dengan sang Dark Lord. Jika Hector dan Sheeba adalah 'hampir' maka anaknya adalah setara.

ㅤㅤㅤ Inamorata ; SlytherinㅤboyㅤoneshotWhere stories live. Discover now