(Solar)

205 23 2
                                    

(I'm not blind)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Solar)

Aku tidak buta

Tapi mataku warnanya malah berubah seperti ini

Aku tidak buta!

Tentu saja aku tau raut wajah kalian

Kalian tidak menyukaiku

Aku tau...

==========================

      Di kala pagi itu, aku tidak sengaja terjatuh hingga mataku mengenai ujung meja, tentu saja mataku berdarah dan sakit


        "Apa maksud? Ya dokter"

       "Sepertinya mata anakmu mengalami kebutaan" jawab dokter itu.

       Dokter itu menghela nafas, dan mulai mencatat di lembaran dan memberikan kepada mamaku dan papaku aku melihat mereka menatapku penuh jijik sekarang.

      Di pintu aku melihat cermin, ternyata mata emasku berganti dengan warna putih silver, pantas saja mereka mengira aku buta tetapi Tidak! Aku tidak buta!.

      Mereka menarikku dengan kuat hingga terjatuh, dokter itu langsung meneriaki orang tuaku.

     "Hey kalian sebagai orang tua tidak boleh begitu!" Pekik dokter itu, wah ia tampak marah sekali.

     Raut wajah ayah langsung malas dan menarik ku kembali, aku takut melihat wajah kedua orang tua aku itu.

     Di mobil, aku mendengar pembincangan mama dan papa, mereka sepertinya tidak menyukai diriku matanya buta, ya tentu saja aku adalah kembaran yang paling pintar di bandingkan yang lain aku adalah harapan di keluarga ini.

     Aku selalu saja belajar dan belajar untuk mengikuti lomba apapun itu, aku selalu di paksa sedangkan saudaraku mereka bermain main saja aku berbeda dengan mereka aku juga ingin. Tapi sekarang aku sepertinya bisa karena aku buta bukan? Eh ngak buta! Cuman kelihatan buta aja aslinya ngak kok.

     Aku tersenyum senang, sepertinya aku akan lepas dari kengkangan mereka untuk belajar dan belajar.

      Di balik spion mobil, aku melihat mama menatap tidak suka denganku, tapi yasudahlah setidaknya mereka tidak akan membuangku bukan? Aku anaknya!.

     Sesampai di rumah, aku berpura pura buta tentu saja kami di juga di sambut dengan 6 kembaran aku yang lain mereka kakak kakakku, cuman kakak kesayangan ku adalah kak Thorn dia kakak yang paling sering mengajakku bermain.

     Solarpun turun dari mobil, dan berpura pura seakan terjatuh, tapi ia melihat ke arah saudara dan orang tuanya. Tidak ada yang peduli.

     'heyy anakmu buta Lo, kalian tidak liat kah?'

     Solar melihat Thorn menatap nya serius, dan memasang tampang bingung. "Mama solar kenapa?" Tanya Thorn kepada mamanya.

     Solar melihat mamanya berbisik kepada kakaknya, 'aku bisa melihat dari gerak mulutnya'.

     'adikmu buta'

-oneshoot (element)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang