[📕] CHAPTER :: 01

1.6K 144 6
                                    

Pagi [Name] sudah disambut oleh teriakan sang baginda Ratu yang sedang membangunkan dua kembar pangeran kodok.

Disebabkan oleh kamar si kembar kodok dan kamar [Name] saling berhadapan, otomatis suara menggelegar Bundanya itu terdengar hingga kamarnya. [Name] terbangun karena itu.

Setelah mengumpulkan nyawanya, [Name] bangkit dan langsung mengambil handuk. Ia langsung membersihkan diri.

Setelah lima belas menit, [Name] keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur. Ia melihat si Ratu sedang memasak sarapan pagi dengan wajah kusut. Pasti lagi red day, pikirnya.

"Selamat pagi, Bunda cantik," Bunda tersenyum malu mendengar pujian pagi hari itu. Menyadari mood Ratu sudah kembali, [Name] lalu membantu Bundanya itu membuat sarapan pagi.

Setelah sarapan siap, [Name] ditugaskan oleh Bunda untuk memanggil dua kakak kembar dan Ayahnya.

Semua keluarga sudah lengkap berkumpul di ruang makan. Sarapan pagi ini cukup khidmat, walau sempat terjadi keributan kecil ulah dari dua kembar yang memperebutkan sepotong ayam yang tersisa.

✧✦✧

Sekarang [Name] sedang sibuk menyirami tanaman di kebun Bundanya. Ditemani oleh dua ekor anak kucing jenis persia yang sejak tadi mengikutinya.

"Awas Milo, Milk! Nanti basah kalian," peringatnya kepada dua anak kucing lucu itu.

Selesai dengan urusan tanaman, sekarang [Name] sibuk memberi makanan pada kelinci peliharaannya.

"Makan yang banyak ya, Choco Chiko,"

Jean dan Dean yang sedang memasang sepatu menatap aneh pada adik bungsu mereka. "Dia ga gila, kan?" tanya mereka pada diri sendiri.

Tak terlalu memikirkan, keduanya lalu menghampiri Ayah mereka yang sudah menunggu sedari tadi.

"[Name] nanti bilang sama Bunda, Ayah pergi ya," [Name] mengangguk mengiyakan.

"Woi, si tampan ini pergi sekolah dulu. Jagain baginda Ratu ya," [Name] dan Dean menatap julid pada kakak kembar pertama alias Jean.

Mobil berwarna putih itu pun keluar dari pekarangan rumah. [Name] mengambil dua anak kucing yang masih setia membuntuti dirinya untuk masuk kedalam rumah.

✧✦✧

Setelah seharian membantu ibunda, sekarang [Name] tengah meminta izin untuk bermain bersama teman teman barunya.

Di depan rumahnya sudah ada Ying yang menunggu. Setelah mendapatkan izin, [Name] bersama Ying pun berjalan menuju kedai Tok Aba.

Sedikit banyak topik pembicaraan yang dibahas. Hingga tak lama kemudian, keduanya tiba di kedai Tok Aba. Disana sudah ada Gopal, Yaya dan seorang anak laki-laki lainnya yang memakai topi dino orange.

"Aik? Siapa tu?" [Name] mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

[Name] dan Ying duduk di kursi pantry, dan sepertinya dua teman dan anak laki laki tak dikenali itu tak menyadari kedatangan mereka berdua.

Ying berniat memesan namun tampak malu. Ia mengeluarkan ponselnya dan menelpon nomor kedai Tok Aba itu. Anak laki laki bertopi dino itu mengangkat teleponnya.

"Minum sini aa," Ying dan anak bertopi dino itu sama sama terdiam di tempat mereka. Ying terkekeh pelan lalu mengucapkan terimakasih dan menutup telepon.

"Hm, sama sama."

"Ha, kau pasti cucu Tok Aba, kan? Nama saya Ying!"

Si anak laki laki mengangguk, ia lalu memperkenalkan dirinya dengan nama BoBoiBoy. Setelah memperkenalkan diri, ia menatap [Name] yang masih berdiam diri menatap interaksi Ying dan dirinya.

BoBoiBoy x Reader'sWhere stories live. Discover now