|1.14| 𝐓𝐇𝐄 𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓

197 46 80
                                    

Taehyung menatap sang lawan bicara seksama, bersedekap dada sesekali melirik sohyun yang tak ingin diam ditempat.

Taehyung menghela nafas tatkala Sohyun bereaksi dengan tingkah centilnya. Padahal sudah jelas, jika adik kelas dihadapannya sekarang adalah adiknya sendiri.

Kali ini, keduanya memilih untuk membolos pelajaran demi membicarakan sesuatu hal yang penting. Keduanya duduk saling berhadapan di dalam gudang sekolah yang jarang dilewati siswa siswi. Yah, memangnya keperluan apa, mereka berkunjung ke tempat itu.

"Jadi, kau adik Sohyun?" Tanya Taehyung penuh selidik.

Yeonjun mengangguk tanpa ragu "bukti?" Tanya Taehyung masih tak percaya. Pasalnya, laki laki ini sangat berbeda sekali dengan Sohyun.

Yeonjun menghela nafas, kemudian merogoh kantong celananya dan mengeluarkan benda pilih miliknya lalu mengotak-atik nya sekejap sebelum menunjukkan sesuatu pada Taehyung.

"Ini, Poto ini diambil satu tahun yang lalu, sebelum nuuna ku menghilang." Ujar yeonjun.

Taehyung menelisik seksama pada Poto dari ponsel yeonjun yang ditunjukkannya.

Atensinya terpaku pada sosok gadis tersenyum manis dengan pakaian yang urakan. Menatap kamera dengan tampang songong nya.

Sohyun yang melihat itupun menganga tak percaya "astaga, itu aku?" Sohyun bertanya entah pada siapa, ekspresi ketidakpercayaan terlihat dari wajah pucat nya.

"Siapa lagi." Sahut Taehyung datar.

"Sumpah itu bukan aku, bukan aku." Sangkal Sohyun cepat.

Taehyung memutar matanya malas, serasa sudah cukup menunjukkan bukti. Yeonjun pun lantas, memasukkan ponselnya kembali.

"Baiklah, aku sedikit percaya." Ucap Taehyung setelah terdiam beberapa saat.

Sohyun berdecak, ia tau jika laki laki dihadapannya ini adalah adiknya. Kenapa Taehyung hanya mempercayai sedikit fakta itu.

"Apakah, nuuna berada disini?" Tanya yeonjun ragu ragu.

"Sadaritadi ia disini, disamping ku." Sahut Taehyung ketus.

Yeonjun mengangguk kecil lalu tersenyum tipis "nuuna.." yeonjun tak melihat keberadaan Sohyun, tapi ia berharap, Sohyun dapat mendengarkan panggilan nya.

"Hm?" Jawab Sohyun berdehem pelan. Walaupun ia tau, yeonjun tak akan dapat mendengar nya. Namun, ia melangkah mendekati yeonjun dan mengusap Surai lembut adiknya itu.

Yeonjun menatap Taehyung, seakan meminta jawaban dari apa balasan Sohyun.

Taehyung yang merasa suasana hatinya memanas dengan ogahan, lantas berkata "dia hanya berdehem" dengan masih nada yang ketus.

Yeonjun tersenyum "nuuna tidak berubah ya, masih menjadi cewe cool." Tutur yeonjun seraya terkekeh kecil.

"Cewe cool apanya." Celetuk Taehyung tak setuju dengan sebutan Sohyun

Cewe cool katanya? Hah! Yang ada hanya cewe mesum!!

"Nuuna.. nuuna dimana?" Cicit yeonjun bertanya

Kepalanya menunduk, memilin jemarinya menahan tumpukan genangan air yang siap akan kembali terjun dari pelupuk matanya.

Alis Taehyung berkerut, begitupun dengan Sohyun. "Dia disamping mu." Jawab Taehyung.

Yeonjun menggeleng, "bukan, bukan jiwanya, tapi raganya." Imbuh yeonjun, kemudian kembali menatap Taehyung dengan mata yang sudah berlinang.

Mendengar hal itu, entah kenapa hati Sohyun rasanya seakan mencelos. Dadanya bergemuruh hebat, menahan sesak yang tiba tiba saja menggerogoti dadanya.

Air mata pun kini sudah berlinang di pelupuk mata madunya. Menatap yeonjun sendu "apa, aku tidak di makamkankan selayaknya?" Itulah pertanyaan yang terlontar dari bibir ranum Sohyun.

𝐓𝐇𝐄 𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang