Chapter 6

65 8 2
                                    

Mata cantik bak serigala itu perlahan terbuka, mencoba menyesuaikan dengan ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata cantik bak serigala itu perlahan terbuka, mencoba menyesuaikan dengan ruangan itu.

Gelap

Ah seperti ini sudah malam, sebab itu Jeongwoo tidak dapat melihat apapun selain kegelapan. Entah sudah berapa jam ia tertidur, tadi perutnya sangat sakit, mungkin karena belum terisi apapun dari pagi, jadilah ia memutuskan untuk menidurkan dirinya digudang itu.

Hanya beralaskan kardus yang ada di sana, tapi ia bisa tidur sangat nyenyak, hebat bukan? Jika teman pendeknya tau, mungkin Jeongwoo akan diejek habis-habisan. Bukan, bukan ejekan seperti bully, hanya ejekan candaan seperti

'wkwk cosplay geladangan ya Lo? Atau simulasi awikwok'

Ya mungkin kurang lebih seperti itu

Karena seperti itulah cara mereka saling menyemangati dalam pertemanan keduanya, saling mengejek untuk saling menguatkan, aneh bukan? Tapi entahlah, terserah mereka saja

Kembali pada Jeongwoo, saat ini pemuda itu masih terduduk di atas kardus itu sambil menerka-nerka apa yang sekiranya akan terjadi jika Mamahnya masih disini

Mungkin jika sang Mamah masih ada ia tidak akan berakhir disini, karena Papah nya itu tidak pernah memberikan hukuman didepan sang Mamah ataupun sang kembaran.

Ini yang pertama kalinya lagi Jeongwoo masuk ke ruangan ini, terakhir ia masuk adalah saat SMP kelas 2. Waktu itu ia tidak memenangkan juara tingkat satu olimpiade matematika melainkan juara 3, saat sampai dirumah hanya ada sang Papah yang menunggunya di ruang tamu, dan ya semua itu terjadi, ia dikurung di gudang ini, tapi tidak lama karena sang Mamah pulang lebih cepat dari perkiraan Papah nya.

Krukkk

Perutnya sedari tadi berbunyi meminta untuk diisi, tapi Jeongwoo tetap menahannya, karena disini tidak ada makanan atau pun minuman yang bisa mengganjal rasa laparnya

"Hufhh Mah Jeo capek"

"Hufhh Mah Jeo capek"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Tidak ada kata libur, kamu harus ikut les!! Sebentar lagi sekolah mulai memasuki semester kedua, kamu harus bisa kalahin kakakmu itu" Jeo mendengarkan nasehat sang Papah dengan baik, tanpa ada niat untuk menjawabnya

Luka || Park Jeongwoo ft. Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang