4 | Kerja Kelompok

120 62 40
                                    

Selamat Tahun Baru semuanya, semoga di tahun 2024, impian kita semua tercapai ya. Jangan lupa tetap follow, vote, dan komen biar makin semangat author nulisnya :)

***

"Ris, tadi gimana? Lu ama kelompokmu aman kan?" tanya Winter sembari mereka berdua berjalan ke gerbang untuk pulang.

"Aman sih," jawab Risa sembari memandang Winter dengan senyuman terpaksa.

"Kok lu kayak tertekan sih? Ayo cerita-cerita."

"Iya nih Win, tadi mereka bilang kerjakan di apart gua."

"Hah!? Bagus dong. Awas ya lu rebut gebetan gua Andra."

"Apasih lu gua aja gasuka ama dia,"

"Win temani gua ya besok kerja kelompok di apart gua plis-plis." sambung Risa memohon.

"Sorry ya Ris bukannya gamau, besok gua juga kerja kelompok di rumah Alisya," jawab Winter menatap mata Risa yang memohon itu.

Risa hanya memukul pelan pundaknya menunduk sedih, mereka kini berjalan hingga keluar gerbang berpisah. Risa memesan taxi online sedangkan Winter menunggu jemputan ayahnya.

***

Hari Selasa, ya hari dimana orang-orang masih berwajah murung karena weekend yang masih dibilang sangat jauh. Inilah hari dimana Risa sepulang kampus ia harus mengirim lokasinya kepada teman-teman sekelompoknya untuk mengerjakan tugas kelompok di apartemennya.

Risa kini berada di kasurnya merebahkan diri sembari menunggu teman-teman kelompoknya datang. Ia hanya menggunakan kaos polos, celana pendek dengan rambut diikat acak-acakan.

Namun saking lamanya mata Risa sudah tidak kuat lagi, ia menguap dan mulai menutup matanya tipis-tipis.

Ding dong..

Suara itu tidak didengar Risa, namun suara itu muncul lagi.

Ding dong..

Suara kedua kali itu tidak didengarnya, beberapa detik kemudian cling-cling cling-cling itulah bunyi nada dering telepon dari grup kelompoknya membuat Risa kaget terbangun.

"Apa itu?"

"Oh iya lupa." Risa membangunkan badannya dari kasurnya, ia lalu berdiri lari menuju pintu masuk dibawah.

Risa pun membuka pintunya, dihadapannya ternyata sudah ada ketiga teman kelompoknya yang siap untuk mengerjakan tugas.

Risa menahan malu karena ia sadar kalau pakaiannya terlalu gembel untuk kerja bareng.

"Mari masuk teman-teman."

Semua pun masuk dan duduk di sofa nyaman milik Risa.

"Wah ga takut lu tinggal sendiri diapart?" tanya Daniel bingung.

"Ga sih, kadang tante gua datang nginap juga kalau lagi singgah ke sini."

"By the way, kerjanya di teras atas aja yah, sambil liat pemandangan," ajak Risa. Ia pun menutup pintunya dan menemani teman-temannya naik ke lantai dua.

"Woah, pemandangannya bagus banget asli," ucap Andra terkesima melihat pemandangan gunung hijau beserta bunga-bunga bersemi dari atas teras.

"Iya bagus, ntar kerjanya aja ya hahaha foto dulu ah," ucap Lia sembari mengeluarkan handphonenya untuk berselfie.

"Hahaha ya silahkan aja, gua ganti pakaian dulu ya." Risa kini berjalan ke kamarnya hanya beberapa meter dari teras untuk mengganti pakaiannya lebih proper.

Our SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang