12 : Merayu Kasih

1.2K 195 197
                                    

Hai! Maaf baru sempet updte. Semoga suka sama part ini ya, Minggu depan aku updte lagi okay. Selamat malam cinta 😘

❤️❤️❤️

Seperti yang sudah dijanjikan Jungkook pada Soojae. Mereka pergi ke Seoul sabtu sore begitu Soojae mendapat izin untuk libur keesokan paginya. Setelah berpamitan dengan paman dan bibi Soojae, mereka berkendara selama beberapa jam dan sampai pada tengah malam. Karena tak ingin merepotkan Hana, Soojae berkata bahwa ia bisa tinggal di hotel selama satu malam sebelum mereka pergi menemui adik sepupu Jungkook tersebut.

Meskipun Jungkook meyakinkan Soojae bahwa Hana pasti tidak akan keberatan menerima mereka, Soojae tetap bersikeras bahwa mereka harus memesan dua kamar hotel yang bersebelahan dan baru keesokan paginya menemui Hana. Jungkook tahu seperti apa orang seperti Soojae jika sudah memutuskan sesuatu. Akhirnya ia mengikuti saja, karena sebelumnya sudah membeli sekotak pizza besar dalam perjalanan. Mereka makan berdua di kamar Soojae sambil menikmati berita malam dari sebuah televisi.

Begitu kenyang, Soojae langsung meminta diri untuk tidur. Jungkook pergi ke kamarnya dan berjanji akan memesankan mereka sarapan enak besok pagi. Meskipun Soojae tertidur beberapa jam di mobil, gadis itu mengaku tidur sangat pulas begitu kepalanya menyentuh bantal.

Selesai mandi dan sarapan, mereka langsung pergi ke rumah Hana di sebuah perumahan elit Gangnam. Jungkook bilang, King juga punya rumah di Seoul, tetapi Soojae tidak ingin mendengar apa pun soal King dan meminta Jungkook berhenti membicarakan pria itu. Jungkook mengiyakan dengan senyum kelewat manis sehingga Soojae lupa tentang betapa menyebabkannya seorang King yang senang ikut campur.

Begitu sampai, Hana menyambut mereka dengan bersemangat. Ibu muda itu memamerkan putri kecilnya yang masih bayi dan terus mengoceh tentang banyak hal. Rumah Hana begitu besar, tetapi hanya ditinggali olehnya dan sang suami, juga beberapa asisten rumah tangga.

Soojae menyukai bagaimana rumah itu dibangun, dari kolam renang dan juga lantai dua yang mewah. Soojae dan Jungkook tinggal sampai sore. Meskipun Hana meminta mereka untuk menginap, mereka tetap harus pulang karena esok Soojae harus kembali bekerja.

Sebelum pulang, Soojae mengajak Jungkook untuk pergi ke rumah ibunya dan menegaskan pada Jungkook bahwa itu bukan apa-apa. Jungkook menanggapi dengan tersenyum nakal, Soojae berulang kali digoda oleh ibunya yang bersemangat akan kunjungan itu. Akhirnya, mereka harus meminta izin untuk pulang dan Soojae berjanji akan datang berkunjung lagi.

"Bawa ini, Sayang."

"Terima kasih, Mom. Tuan Go ... tolong jaga Mom untukku."

Soojae memeluk ayah tirinya dengan singkat. Suami ibunya pria berbadan gemuk dan berambut tipis, tetapi meskipun pria itu tidak setampan ayahnya. Ayah tirinya kelihatan tulus mencintai ibunya yang bersemangat, dan dari pernikahan kedua ibunya. Ia memiliki adik laki-laki berumur 4 tahun.

"Datanglah lagi, tapi kuharap kau mau menginap beberapa hari di sini."

Soojae ingat waktu itu ibunya memeluk sekali lagi sambil berbisik, "Maaf atas segalanya. Maaf karena aku terkesan tak peduli dan menelantarkanmu. Aku benar-benar menyesal ...."

"Mom, kupikir kita sudah membahas soal itu. Aku senang Mom bahagia sekarang."

Mata ibunya memerah dan berair, dengan perasaan campur aduk. Soojae mencium pipi ibunya dan memeluknya erat-erat. Bagaimana pun Soojae tidak bisa menyalahkan posisi ibunya waktu itu. Sebagai anak, hatinya hancur, tetapi ibunya jauh lebih hancur. Wajar jika ibunya sampai melupakan banyak hal--termasuk dirinya--untuk menghilangkan rasa sakit di dalam hati akibat perselingkuhan sang suami.

Sᴡᴇᴇᴛ Sᴛᴀʟᴋᴇʀ  Where stories live. Discover now