Prolog

104 9 2
                                    

.
.
.
.
.
.




"Halloo..."

"Lama sekali mengangkatnya..."

"Kau dimana? aku ada di Seoul sekarang.."

"Hihihihi..... kejutannnn...."

"Iya.... aku tidak akan tersesat... kau pikir aku anak kecil..."

"Aahhh... baiklah... tidak apa apa... kita bertemu di sana saja... "

"Okeee.... sampai ketemu nanti..."

















"Aku merindukanmu jihoon ah... hihihihi..."


.

.

.

.

.

.

Shin Ryujin, gadis asal Busan yang baru saja turun dari kereta menuju Seoul di musim dingin...

Yang baru saja ia telepon adalah Park Jihoon.. sahabatnya sejak kecil... jihoon berpindah sekolah di seoul karena keluarganya.. orang tuanya berdinas di seoul, karena itu mereka semua terpaksa pindah... sejak kecil ryujin menyukai jihoon namun ia tidak berani menyatakannya..

Saat ini ryujin sangat rindu dengan jihoon.. sudah 5 bulan lebih ia tidak bertemu jihoon karena itu, berbekal tekat dan kegigihan ia memberanikan diri untuk berkelana di seoul seorang diri mengunjungi jihoon.. ia bahkan membolos dari sekolahnya...

Terakhir ia seoul adalah saat ia berusia 5 tahun untuk berlibur dengan orang tuanya. jika ditanya sekarang, tentu saja ia kebingungan dengan jalanan di seoul..

Saat sedang berjalan menuju tempat pertemuan mereka, tidak sengaja ia melewati segerombolan laki laki  berseragam SMA di sebuah gang...
Mereka tampak sedang melakukan aksi penindasan....










 Mereka tampak sedang melakukan aksi penindasan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.









"Tolong aku.... noona.... tolong aku... " kata seorang laki laki yang berlari ke arah ryujin dengan wajah penuh darah











"Apa apaan ini..."














"Heeiiii.... kau... kami tidak ada urusan denganmu.. pergilahh...." ucap salah satu laki laki dalam gerombolan itu

Ryujin tampak ragu membalasnya... ia memberanikan diri untuk menjawab walau dengan ucapan yang terbata bata

"Bukankah ini sudah berlebihan... dia bisa mati... sebaiknya....kalian... hentikan ini..."

"Hahahahahaha...... brengsek... KAU CARI MATI ... HAH !!..." ucap laki laki sambil berjalan ke arah ryujin hendak menamparnya













"Hentikan !!"
















Semua orang terdiam... memandang ke satu arah...








"Sepertinya dia pemimpinnya...habislah riwayatku......"



Laki laki tadi berjalan mendekat ke ryujin.... sangat dekat.... ia membisikkan sesuatu ke telinga ryujin..


"Besar sekali nyalimu... harusnya kau pergi sejak tadi... " ucap lelaki itu dan bergeser memandang ryujin dari depan dengan tatapan sinisnya




















Ssrraaaakkkkkkk.........

















Tess.....













Tesssss.......











Tesss........















"Darah......"












Laki laki ini baru saja melukai telapak tangannya sendiri... ia menggores telapak tangannya dengan cutter yang ia bawa...
Dan ia mengelus pipi ryujin dengan tangannya yang bersimbah darah itu sambil berucap..

"Pergi sekarang atau goresan ini akan berpindah pada pipi mulusmu..." ucapnya masih dengan tangan menempel pada pipi ryujin


Ryujin ketakutan setengah mati... badannya bergetar... tangannya meremas mantelnya saking takutnya.. ryujin menunduk kaku... ia melihat bagaimana darah itu terlihat begitu segar saat menetes mengenai salju yang menumpuk di jalanan....

Pada akhirnya ia berlari ketakutan... ia melarikan diri tanpa mengucapkan satu katapun.... walau sempat terjatuh, ia bangkit dan melanjutkan langkahnya menjauh... beruntung gerombolan itu tidak mengejarnya...








Mata laki laki itu sungguh menakutkan... auranya begitu kelam..



















"Hyunjin..... Hwang Hyunjin "





Nama yang tertulis pada seragam sekolah lelaki tadi...












Nama yang tertulis pada seragam sekolah lelaki tadi

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.





*^*^*^*^*




Cherry Blossom | HWANGSHIN (Hyunjin X Ryujin)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant