Dua

51 10 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.












"Jihoon ah..."


"Kau tidak mempersilahkanku masuk?"

"Ah..  iya.. Masuklah... "


"Ini..."


"???"


"Hyunjin menitipkan ini padaku... apa kalian tadi bersama... ?"


"Ah tidak... hanya tidak sengaja bertemu..."



"Oohh....."




"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






" Omong omong kau menghabiskan makananku ?"




"Tentu saja tidak... aiishh... apa hyunjin memakan makananmu? Kupikir kau memang memberikan bekal itu padanya... "



"??"



"Anak itu memang aneh... maklumi saja..."



"Jihoon ah..  kau sudah lama berteman dengannya?"



"Hmm... cukup lama... kenapa memangnya?"



".... apa kau tahu siapa dia?"



" apa maksudmu ryujin ah...  tentu saja aku tahu..."



"Benarkah?"




"Dia anak tunggal.. ayah dan ibunya pengusaha kaya hanya saja mereka bercerai dan ibunya kini tinggal di canada... tunggu... kenapa kau menanyakannya... kau tertarik padanya?"



"Mana mungkin... tentu saja tidak... "

"Lalu... "



"Tidak apa apa... lupakan..."



"Ryujin ah... ada yang mau kukatakan padamu..  jangan terlalu dekat dengannya... anak itu berandal kampus... hampir setiap minggu dia berganti wanita.. aku tidak mau kau menjadi korbannya..."



"Heii... kau pikir aku ini apa... lagipula jika kau tahu dia berandal kenapa kau berteman dengannya..."



"Hahahaha... benar juga ya..."


.

.

.

.

.











Hari ini ryujin datang lebih awal di kelasnya... lorong masih terlihat sepi.. sepertinya kelasnya masih kosong...
Saat memasuki kelas tanpa sengaja matanya melihat sepasang sejoli tengah asyik berciuman...





"Hei... mau sampai kapan kau melihat kami?"



"Tentu saja tidak...aku tidak sengaja.. ini kelasku pagi ini.. maaf.." ucap ryujin sambil membalikkan badannya hendak pergi.. sejak tadi ia syok dan mematung melihat adegan di depannya





"Tunggu... duduklah... aku sudah selesai...."





"Hyunjin ah..." ucap gadis di depannya





"Tadi ciuman terakhir kita.. kita putus... aku sudah bosan denganmu..." ucap hyunjin dan berjalan keluar dari kelas itu





"Apa katamu... kau tidak bisa memperlakukanku seperti..." teriak gadis itu mengejar hyunjin






















"Apa apaan ini.... apa mereka sedang bermain sinetron...? " batin ryujin yang sejak tadi cengo melihat kejadian di depannya tadi













"Oh Tuhan mataku..."



.

.

.

.

.

.

.

.

.










"Hooiii...."




"Astagaa Tuhan... ehh..."

Ryujin kaget.. saat sedang asyik jalan tiba tiba saja seseorang mengagetkannya...



"Kau mau kemana? Apa kau membawa kotak makan siang lagi? Aku pergi ke atap menunggumu tadi..."


"Hyuunnnn......" ucap ryujin gemetar dan berbalik badan hendak melarikan diri



"Heii.... mau kemana... kenapa selalu lari... kita tidak sedang lari marathon..." ucap hyunjin sambil menarik baju ryujin dari belakang



"......"


"Kenapa diam? Tidak ada koin dijalan, jangan menunduk terus... Apa kau bawa kotak makan siangmu?"



"...."




"Kenapa badanmu malah bergetar....shin ryujin... kau mendengarku?"



























"Enyahlah... jangan dekati aku..."










.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.




Cherry Blossom | HWANGSHIN (Hyunjin X Ryujin)Where stories live. Discover now