Tiga belas

45 11 0
                                    

.
.
.
.
.








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa kau tidur?"

"....."







"Nyenyak sekali... badannya hangat.. sepertinya dia memang sakit..." batin ryujin dan memberanikan dirinya menyentuh dahi hyunjin







"Hyunjinssi... aku harus pulang sekarang... istirahatlah...aku pamit ya..." bisik ryujin yang tentu hyunjin tidak mendengarnya...


Sehabis hyunjin menghabiskan makanannya ia memilih untuk tiduran di sofa tengahnya bersama puppy kesayangannya sambil menunggu ryujin membersihkan dapur..
Saat ryujin selesai..ia justru mendapati hyunjin yang tertidur di sofa...

Jika ditanya kenapa ryujin semakin dekat dengan hyunjin.. tentu jawabannya karena hyunjin yang terus menerus mengejar ryujin.. ia masih galak tapi ia tidak terlalu menakutkan seperti dulu lagi... apalagi sejak hyunjin memotong rambutnya, tampilannya tidak semenakutkan dulu.. ryujin berpikir hyunjin telah meninggalkan dunia kelamnya.. hyunjin tidak pernah lagi datang dengan wajah luka luka seperti dulu.. ia juga tidak lagi berulah di kampus.. karena itu ryujin berani sedikit dekat dengan hyunjin.. ryujin benar benar ingin menyembuhkan traumanya...









.
.
.
.
.




Saat ini ryujin dalam perjalanan pulang kembali ke rumahnya... saat diperjalanan, sebuah notifikasi pesan masuk dari nomer asing.. berisi foto.. seseorang yang sangat ia kenal baik...

Ryujin tercengang melihatnya...





"Bukankah dia bilang sudah tidak berhubungan lagi... tapi ini... apa dia membohongiku?"




Ryujin bergegas pergi ke alamat yang ditunjukan di pesan ini untuk memastikan kebenarannya..

Dan benar saja... ryujin ditipu habis habisan... sahabat yang ia anggap polos sejak kecil, kenapa bisa menjadi seliar ini...

Ya... itu jihoon ... park jihoon... sedang mabuk dan bermesraan dengan yuna di club...




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Ryyuu..... "

"...."


"Ryujin ah.. kenapa kau bisa disini? Tunggu... jangan salah paham..."


"Apa ini kehidupanmu sekarang? Kau membohongiku... "


"Kau salah paham... aku bisa menjelaskannya.."


"Tidak... tidak... tidak perlu... lagipula aku bukan siapa siapa... kau bebas menentukan hidupmu..."



Ryujin gemetaran... ia syok... tempat ini benar benar tidak cocok untuknya... ditambah kebohongan jihoon.. sejak kapan sahabatnya ini menjadi senakal ini... ryujin mengoceh sejak tadi.. ia menolak penjelasan jihoon...




"SHIN RYUJIN !!! Sadarlah... dengarkan penjelasanku..."



"Kau membentakku?! Park jihoon.... kau membohongiku dan keluargaku... aku percaya dan bergantung padamu tapi ini yang kuterima... tidak.. tidak... lanjutkanlah kegiatanmu.. aku harus pulang..."






"Ryujinnnnaaahhh....... kumohon...dengarkan .."























Prannngggggg.......




















"Ryujin ah.....!" teriak jihoon















"Kau baik baik saja?"













Diaaa...















Bukankah itu hyunjin?

Hwang hyunjin ada disini..

Apa yang dia lakukan disini..

Hyunjin !! Monster itu kembali..

Apa dia akan berulah lagi ?

Tunggu.. dia menolong gadis itu.. apa itu mangsa barunya?



















"Hyunjinssi..."






"Apa kau terluka?"





Saat ryujin berbalik tadi ia tidak sengaja menabrak meja yang berisikan banyak minuman.. dan tentu semuanya itu jatuh berhamburan dan pecahannya berserakan di lantai..






"Hyunjinssi... tanganmu terluka..."


"Tidak apa.. ayo kita pulang..."


"Tunggu... ryujin ah..."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Hyunjin melirik tajam ke arah jihoon.. lirikannya ini menunjukan keseriusannya.. mereka semua tahu itu, melawan hyunjin disaat seperti ini.. sama saja dengan bunuh diri..








.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
.



Cherry Blossom | HWANGSHIN (Hyunjin X Ryujin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang