Ryujin bersahabat dengan Jihoon sejak kecil. Sudah sejak lama Ryujin menyukai Jihoon...
Suatu kali Jihoon mengenalkan Ryujin pada teman baiknya, seorang ketua gangster bernama Hyunjin..
"Justru harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu... kau yakin tidak perlu ke rumah sakit? "
"Hanya luka goresan... jangan kuatir..."
Saat ini mereka berada di dalam mobil hyunjin... baru saja ryujin memberikan obat pada luka hyunjin...
"Ini ketiga kalinya kau mengobatiku..."
"Benarkah... kau harus menjaga diri..."
"Heii... heii.. harusnya kau yang menjaga diri.. jika aku tidak melindungimu.. luka ini akan menimpamu..."
"Benar juga... hyunjinssi... kenapa kau bisa ada disini?"
"Aku mengikutimu.... aku terbangun saat kau menutup pintu rumah.. karena sudah malam jadi aku berinisiatif mengikutimu.. kupikir kau langsung pulang ke rumah.. ternyata kau tempat ini..."
"Ahhh... begitu rupanya..."
"Shin ryujin... apa yang terjadi disana? Apa kau melihat jihoon dan yuna kembali bersama?"
"Jadi kau sudah tahu itu... pantas saja kau bertanya seperti itu sore tadi... "
"..."
"Hyunjinssi.... kau benar.. jihoon bukanlah orang baik... dia telah berubah sekarang... pada akhirnya.. cinta pertamaku tidak berakhir dengan baik..." ucap ryujin dengan menahan tangisnya
"Kau baik baik saja?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tentu saja tidak... tapi mau bagaimana lagi..."
"Kau mau ice cream?"
"Kau pikir aku anak kecil... aku mau pulang..."
"Jangan menangisinya... aku tidak suka..."
Hyunjin mengantar pulang ryujin... setelah ryujin masuk ke rumahnya, hyunjin tidak langsung pulang... ia menunggu beberapa saat sampai lampu rumah itu mati untuk memastikan ryujin beristirahat...
.
.
.
.
.
.
.
Sejak semalam ryujin tidak bisa tidur.. ia masih memikirkan jihoon... bagaimana bisa laki laki soft boy yang ia kenal berubah menjadi playboy seperti ini...
