DADDY [M]

3

yoongi menyunggingkan senyumnya melihat chaeyoung yang terlihat sangat menggemaskan saat tidur terlelap seperti ini.

"baby, ini sudah pagi. kamu benar benar tidak mau bangun hmm" ucap lelaki min itu dengan mengusap lembut kepala chaeyoung.

bukannya bangun, chaeyoung malah merapatkan pelukannya dengan yoongi dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang lelaki.

"hari ini kamu ada ujiankan? ayo bangun baby" bisik yoongi lagi.

"kamu kan dosennya, harusnya bisa dong kasih aku nilai bagus tanpa harus ikut ujian" gumam sang gadis masih dengan mata terpejam.

"kenapa kamu jadi manja seperti ini?  ada apa?" tanyanya dengan merenggangkan pelukannya dan menatap wajah sang gadis yang kini mulai membuka matanya.

chaeyoung mendengus kesal lalu memukul dada yoongi pelan, "aku males ketemu bu suran. kayaknya dia ada dendam pribadi deh sama aku. mana hari ini ada kelasnya dia, aku males banget mau berangkat" gerutunya dengan bibir mengerucut.

"dosen suran kan memang seperti itu sayang, kelihatannya aja dia garang dan galak. tapi aslinya dia baik" ucap yoongi yang langsung membuat hati chaeyoung terasa perih.

tanpa menanggapi ucapan sang kekasih, chaeyoung langsung beranjak dari tempat tidur dengan selimut yang membelit tubuhnya. "baik apanya? baik juga cuma sama kamu doang. sama aku enggak. kalau menurutmu dia wanita yang baik, kenapa enggak kamu pacarin aja" celetuknya dengan wajah masam.

"hey, kamu salah paham baby. bukan maksud aku bilang kayak gitu. aku cuma bilang kalau bu suran itu gak seburuk yang kamu lihat" jelas yoongi yang kini sedang memakai boxernya.

"gak seburuk yang aku lihat? emang kamu tau apa yang dia lakuin  ke aku? enggak kan?" balas chaeyoung sengit."yang di tampilin di depan kamu memang dia wanita baik baik, tapi kamu tau enggak kalau dia pernah permaluin aku di depan kelas? kamu tau nggak dia nyamain aku kayak pelacur cuma gara gara aku ngobrol sama eunwoo--- tau gak? kamu tau gak aku di tuduh godain kamu biar dapet nilai bagus, gak tau kan kamu?" imbuhnya dengan berapi api.

yoongi yang mendengar itu seketika terdiam, ia menatap takut pada chaeyoung yang marah. gadis di depannya ini sebelumnya tidak pernah marah se besar ini padanya.

"kalau kamu masih mau belain bu suran, sana pacaran aja sama dia. aku kembaliin semua uang yang kamu kasih ke aku, dan kita gak ada hubungan apa apa lagi"

brak!

setelah mengucapkan kalimat kalimat ancaman seperti itu, chaeyoung langsung masuk ke kamar mandi dan menutup pintu itu dengan kasar.

"aku gak mungkin lepasin kamu baby"

"chaeng, kamu kenapa? kok aku lihat kayak murung begitu, ada apa? kamu enggak di kasih jajan ya sama pak yoongi?" tebak lisa yang melihat sahabatnya terlihat murung sejak berangkat ke kampus tadi pagi.

chaeyoung hanya menggelengkan kepalanya lalu menyeruput milkshake coklat miliknya.

"kamu pasti lagi marahan sama pak yoongi ya?" sahut yeri, "soalnya tadi kamu waktu di suruh ke ruangannya kamu gak mau" imbuhnya.

"pak yoongi ngapain kamu sie? kamu dikasarin ya?" timpal jihyo.

lagi lagi chaeyoung menggelengkan kepalanya, "aku lagi males sama dia" jawabnya jujur.

"males karena kamu tadi mergokin dia pergi sama bu suran ke cafe depan buat sarapan?" tebak lisa lagi, "kamu beneran suka sama pak yoongi ya chaeng?"

"lagian bu surannya juga kecentilan banget. dia selalu mepet mepet pak yoongi. pak yoonginya juga salah, kenapa dia ladenin bu suran, kan kesannya jadi enggak menghargai chaeyoung" gerutu jihyo.