5

749 93 7
                                    

yoongi sesekali melirik ke arah chaeyoung yang sedang memakan makan siangnya bersama sang ibu di ruangannya. 

ia bahkan sampai tak menyadari kehadiran suran yang sedari tadi masihi ada di sini dan ikut makan siang bersama dirinya, sang ibu, juga chaeyoung.

"chaeyoung, bukankah 10 menit lagi kelasmu masuk, lebih baik kamu segera kembali ke kelasmu" tegur suran dengan nada tak suka.

"biarkan chaeyoung menyelesaikan makan siangnya" jawab yoongi dengan berjalan mendekat ke arah chaeyoung duduk, "lanjutkan makannya, teman temanmu pasti juga masih di kantin" imbuhnya.

"iya nak, habiskan dulu makanmu. jangan terlalu buru buru. jika kamu takut dosenmu marah, nanti biar yoongi yang menjelaskannya" timpal ibu dari min yoongi dengan tersenyum dan mengusap pelan kepala chaeyoung.

"terimakasih nyo--"

"ibu, panggil aku ibu nak" sela ibunda min yoongi, "ibu ingin sekali memiliki anak gadis sepertimu, sudah cantik, baik, pintar lagi" lanjutnya dengan memuji chaeyoung.

suran yang mendengar pujian ibu dari yoongi kepada chaeyoung semakin meradang. "mereka memang pantas sebagai pasangan kakak adik nyonya" ucap suran mencoba mencari perhatian ibu yoongi.

ibu dari min yoongi itu menganggukan kepalanya, "iya, kau benar nak"

chaeyoung yang mendengar itu hanya tersenyum tipis dan kembali melanjutkan makannya. sedangkan yoongi diam diam menyelipkan tangannya di belakang sang kekasih, dan mengusap lembut punggung sang gadis.

"jangan di dengarkan, hatiku hanya untukmu baby" bisik yoongi di telinga chaeyoung.







"memang dasarnya, bu suran itu genit sekali. maksudku, dia dengan perrcaya dirinya masih saja mencari perhatian dosen min. paddahal terlihat jelas dosen min itu risih jika di dekati bu suran" gerutu lisa.

jihyo dan yeri menganggukan kepalanya setuju, tapi tidak dengan chaeyoung, dia hanya diam seperti merenungi sesuatu.

"kau jangan terlalu khawatir chaeyoung, dosen min itu tetap akan memilihmu. bu suran itu bukan seleranya" sahut jihyo.

lagi lagi chaeyoung hanya diam, ia benar benar dalam mood yang buruk. dia kecewa pada yoongi yang membantu keluarga suran tanpa memberitau padanya dan meminta izin darinya.  sejujurnya ini bukan masalah uang, tapi ini tentang keterbukaan satu sama lain.

"aku bingung dengan dosen min, dia selalu memintaku untuk menjauhi para lelaki yang ingin dekat denganku. bahkan beberapa kali aku melihat dengan mata kepalaku sendiri dia menghajar lelaki yang ingin meminta nomorku. tapi dia sendiri bagaimana, dia malah dekat dekat dengan wanita lain"  ungkap chaeyoung menumpahkan segala uneg unegnya tentang yoongi.

jihyo yang mendengar itu kemudian mendekat, "chaeyoung, aku ingin bertanya. apa selama ini dosen min mengatakan kata i love u padamu?" tanyanya.

chaeyoung menganggukan kepalanya, "selalu"

"saat apa?" sahut yeri, "maksudku, dia berkata seperti itu padamu hanya saat bercinta saja atau tidak?"

"tidak, dia selau mengatakan jika dia mencintaiku, di situasi apapun saat kami sedang besama, tidak hanya saat bercinta saja" jelasnya.

"apa dia selama bercinta denganmu selalu menggunakan pengaman?" tanya yeri lagi.

dan chaeyoung menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"tapi dia mengeluarkannya di luarkan?" tanya lisa penasaran, ada rasa khawatir di hatinya.

"kami sudah berhubungan intim sebanyak 2 kali, dan dia sama sekali tidak memakai pengaman ataupun mengeluarkannya di luar. dia malah mendalamkan miliknya saat mencapai pelepasan"

"fuck!" maki lisa, "kenapa kamu diam saja chaeyoung, bagaimana jika kamu hamil?!!!"









seperti biasa, yoongi akan selalu menunggunya di mobil saat akan pulang bersama setelah jam kuliah usai. padahal ia sudah melarang yoongi untuk menunggunya atau pulang bersama dengannya. ia takut para mahasiswa curiga padanya. sekarang saja, dia sudah mulai di gosipkan menjadi simapanan yoongi karena ia terlihat sering memasuki ruangan lelaki itu sendirian. meskipun gosip itu benar adanya.

"aku sudah memintakan izin untukmu. besok siang kita berrangkat ke jepang untuk menghabiskan waktu disana" ucap yoongi saat chaeyoung masuk kedalam mobilnya

chaeyoung yang sedang membenarkan posisi duduknya sontak menoleh, "kamu  gila! gimana kalau nanti mareka curiga"

"biarkan saja"

"biarkan saja? kamu tega, aku jadi bahan gosip mereka?"

yoongi menoleh lalu mengusap pipi wanitanya, "jika sampai mereka melakukan itu, aku yang akan menghadapinya"

"gila!"

"ya, aku gila karenamu min chaeyoung"

hening, chaeyoung sama sekali tidak menjawab ucapan yoongi. ia lebih memilih fokus ke ponselnya yang sedari tadi terus bergetar.

"siapa yang nelfon kamu dari tadi, aku perhatikan, ponselmu sedari tadi bergetar" tanya yoongi yang ternyata menyadari jika ponsel yang di bawa chaeyoung terus bergetar.

"eunwoo"

"eunwoo?! untuk apa dia menelfonmu terus menerus?" tanya yoongi dengan wajah tak suka.

chaeyoung menoleh, menatap yoongi yang sedang mengemudikan mobilnya, "dia tadi menyatakan cinta padaku. Dan aku belum menjawabnya"

Sontak yoongi yang mendengar jawaban seperti itu langsung menghentikan mobiknya.

"Kamu gila! Kenapa tiba tiba berhenti!" Pekik chaeyoung yang hampir saja dahinya terantuk dashboard mobil jika yoongi tidak segera melindungi kepalanya dengan tangannya. "Bagaimana jika di belakang kita ada mobil, kita bisa tertabrak!" Imbuhnya.

"Kamu yang gila chaeyoung! Kenapa kamu tidak langsung menolak eunwoo! Kamu itu, punya aku!"

"Kenapa memangnya? Kamu saja bisa dekat dengan bu suran, yang jelas jelas memperlihatkan jika dia menyukaimu! Kenapa aku juga tak bisa melakukannya!" Balas chaeyoung sengit.

Yoongi menghela nafas kasar. Lalu memegang kedua pundak chaeyoung dan menatapnya dalam,"dengarkan aku chaeyoung, aku sudah berulangkali menjauhinya, aku bahkan juga sudah berulangkali bilang, kalau aku tidak menyukainya. Tapi dia tetap saja mendekatiku" jelasnya.

"Kamu bilang seperti itu, tapi kamu juga masih sering membantunya.  Itu sama saja bohong, min yoongi. Jujur saja padaku jika kamu memang menyukainya. Aku sadar diri kok, aku sadar jika aku hanya pemuas nafsumu saja!" Balas chaeyoung berapi api.

Tanpa mengucapkan apapun, yoongi langsung kembali menjalankan mobilnya. Chaeyoung sendiri juga ikut diam. Sampai, yoongi mengarahkan mobilnya menuju sebuah hotel mewah yang tak jauh dari kampus mereka.

"Kenapa kita malah kesini!"

"Disini, Aku akan menunjukan, bagaimana aku sangat mencintaimu chaeyoung"






"Disini, Aku akan menunjukan, bagaimana aku sangat mencintaimu chaeyoung"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DADDY [M]Where stories live. Discover now