11

371 66 7
                                    

yoongi menoleh menatap chaeyoung yang hanya diam memainkan ponselnya di sofa ruangannya, mereka saat ini masih di kampus dan belum jadi pulang.

"sayang, kalau kamu capek. tiduran aja gapapa kok" ucap yoongi.

chaeyoung menggelengkan kepalanya pelan, "aku gak capek. aku cuma mau pulang" jawabnya.

"sebentar ya sayang, aku masih harus nyelesaiin ini dulu"

"huh" chaeyoung hanya bisa menghela nafas panjang lalu merebahkan tubuhnya di atas sofa dan kembali memainkan ponselnya.

"pulang dari sini kita periksa ya, aku takut kamu kenapa kenapa" ajak lelaki min itu. ia merasa jika memang kekasihnya itu sedang kurang enak badan, terlihat dari wajahya yang pucat dan badannya yang juga terlihat sedikit kurus.

"periksa? buat apa? aku gak kenapa kenapa kok. dari pada kamu nganterin aku periksa, mending kamu nengokin bu suran tuh" sindirnya, ia masih sangat dan akan selalu jengkel pada yoongi jika mengingat masalah mereka berdua.

pria bermarga min itu menghentikan kegiatannya lalu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati chaeyoung. sepertinya ia harus lebih bersabar sekarang, ia harus memaklumi jika chaeyoung mengungkit masalah ini terus menerus. ia harus sadar kalau memang dia yang salah.

daripada dirinya terkena amukan dan di tinggal chaeyoung kalau membalas ucapan gadis itu. lebih baik dia berusaha meredam amarahnya saja dan berusaha membuat chaeyoung tersenyum.

"aku minta maaf sayang" lagi lagi chaeyoung harus mendengar ucapan maaf itu dari bibir yoongi.

sekarang lelaki itu duduk bersimpuh di depannya dan mengusap pelan pipinya, "sayang, aku nyesel. bener bener nyesel sayang. aku gak bakal ulangin itu lagi"

"gausah bilang kayak gitu kalau ujung ujungnya di lakuin lagi. aku udah capek dengernya, sumpah" ungkap chaeyoung yang kini meletakkan ponselnya dan menatap sepenuhnya pada yoongi.

kalau boleh jujur, sebenarnya chaeyoung masih sayang pada sugar daddynya ini. bohong kalau dia gak takut minta putus sama yoongi. karena nyatanya ia juga takut ngomong kayak gitu. takut yoongi mengiyakan permintaannya dan mereka benar benar pisah.

"jujur ya om, sebenernya aku itu udah capek banget ngadepin kamu sama bu suran. aku iri sama dia, kenapa dia bisa dapet perhatian kamu sepenuhnya tanpa harus ngorbanin tubuhnya. dia bisa dapet uang dari kamu cuma cuma tanpa harus tidur dulu sama kamu. dan hal itu micu aku buat mikir yang enggak enggak tentang kalian" ungkap chaeyoung.

"kamu salah paham sayang, aku sama sekali gak sedeket yang kamu kira. dan kamu jangan bilang kayak gitu. kalau kamu ngomong kayak gitu, seakan akan kamu itu cewe bayaran"

"ya kan emang iya kan? aku emang cewe bayaran kamu kan? aku kamu bayar buat muasin nafsu kamu. iya kan?" balas chaeyoung dengan mendudukan tubuhnya.

yoongi menggelengkan kepalanya cepat, "enggak sayang. kamu salah, kamu bukan cewe bayaran ataupun pelacur. kamu wanitaku, kamu yang milikin semua cinta dan hatiku baby"

"dih, gausah kayak gini deh. aku males lihatnya" omel chaeyoung dengan memutar bola matanya malas, ia benar benar masih marah dan kecewa pada yoongi.

"terus mau kamu gimana sayang? aku bakal turutin semuanya, asal kita enggak pisah" tanyanya.

"gak tau aku, aku udah bingung mau minta apa sama kamu. soalnya aku udah sulit percaya sama kamu. kemarin aku minta kamu jauhin bu suran kamu iya iya aja, tapi nyatanya--- kamu malah mau mau aja di suruh jadi pacar pura pura dia" ungkapnya.

"aku punya alasan buat ngelakuin itu sayang"

"apa?"

"aku ngelakuin itu biar dia gak dekettin aku lagi. karena rencananya, setelah acara itu--- aku mau ungkapin yang sebenernya, aku mau jujur kalau aku cintanya sama kamu"









DADDY [M]Where stories live. Discover now