06: Perhatian

881 57 33
                                    

"Mandi yuk?" ajak Jay Park sambil mengelus rambutku menggunakan jemarinya. Aku bawa wajahku naik untuk menatap wajah tampan lelaki itu. Setelah Jay Park menyetubuhiku selama dua jam penuh, lelaki itu terus memeluk tubuhku erat seolah tak ingin aku pergi dari sisinya begitu saja. Sangat berbeda dari perlakuan lelaki lain yang pernah tidur denganku sebelumya. Bahkan, Minho setelah menikmati tubuhku cenderung keluar dari kamar kami untuk melakukan kegiatan lain tanpa memperdulikan ku.

"Perut dan selangkanganku sakit sekali." tanpa sadar, aku merengek pada lelaki tampan itu. Membuat senyuman malu tak bisa Jay sembunyikan lagi dari wajahnya. Menyadari betapa kacaunya diriku atas permainannya membuat lelaki ini malah semakin menaruh perhatian padaku. "Kita mandi dulu lalu aku masakin makanan kesukaanmu ya agar kamu bisa meminum obat pereda nyeri." ucap lelaki itu begitu lembut dan perhatian. Sangat berbeda dengan sikapnya saat kami baru bersetubuh tadi.

Tanpa kata, aku berusaha bangkit dari kasur ini yang memancing tindakan agresif Jay Park dengan menuntun tubuhku menuju kamar mandi di luar ruangan ini. Langkahku sempat terhenti sebentar saat melihat interior di dalam rumah ini yang sangat mewah dan nyaman.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HARIUMWhere stories live. Discover now