[BL] he is our angel

04

Happy reading kawann.

.
.
.
.

Perang 8 tahun...

Kaaaakkk

Suara burung gagak terdengar diatas langit sambil mengintari di sebuah medan perang.

Ditempat ini darah yang tak terhitung jumlahnya di tumpah kan demi kejayaan kekaisaran.

Pedang yg telah dilumuri oleh darah tersimpah dimana mana dengan menancap ketanah.

Diantar mereka, terdapat garda terdepan yg mengorbankan diri mereka utk tujuan mulia.

Zraaashhh
Ada seorang pemuda sedang menarik belatinya dari tubuh lawannya.

'Tidak, mereka hanyalah perisai daging yg dibuang oleh kekaisaran' batin pemuda berambut putiu salju pucat menatap org org yg dibuang oleh kekaisaran.

Ini hanya lah neraka.

"Jangan mundur!!!!" Teriak seorang prajurit perempuan sambil membawa perisai besi utk menahan serangan lawan mereka itu pada para prajurit lainnya.

"BERTARUNGLAH DENGAN GAGAH BERANI! DEMI KEKAISARAN!!" teriak seorang lelaki sambil bertarung dengan lawan nya.

Aku tidak ingin datang ke neraka ini.

Maupun mempertaruhkan nyawa utk bertarung.

'Hah? Untuk kekaisaran?'

Zraaashh

Pemuda rambut putih pucat itu mendadak mendapatkan serangan dari musuh karena ia lengah.

"Ohok-"

'Benar benar menggelikan'

Aku tak menginginkan semua itu.

Drapp

Wuusshhh

Pemuda itu berlari kearah lawan nya utk memberikan sebuah serangan balas nya ke lawannya.

'Aku tidak ingin mempertaruhkan hidupku'

Hosh.. hosh..

Nafas pemuda itu mulai tak beratur lantaran dia memaksakan diri utk bertarung demi bertahan hidup di peperangan diaana.

'Untuk kekaisaran yang menempatkan ku di nereka ini'

'Aku hanya melakukan yg terbaik utk bertahan hidup!!!'

'Aku tidak akan mati seperti "mereka" '

Tap
Suara langkah kaki dari arah belakang membuat pemuda itu membalikkan badan.

Bagaimana pun juga, aku harus bertahan hidup...

Dirinya menoleh kebelakang, dan dapat dia lihat ada sosok berjubah hitam yg sama persis dengan nya namun sosok itu tersenyum mengerikan.

"Dan balas dendam"

Grepppp
Sosok itu dalam sekejap langsung didepan pemuda itu dan menggemgam tangan pemuda itu.

"Pada mereka..."

"Aaaaaaa!!"

Deon terbangun dari mimpinya.

Dadanya naik turun utk menormalkan nafas.

Deon menatap langit langit kamarnya dengan perasaan linglung.