Bab 29

7.7K 655 19
                                    

Pagi ini seharusnya Nathan dan Gilbert pergi ke kediaman Wiradinata. Namun kondisi Nathan Belun membaik, dan Gilbert yang sangat posesif itu melarang Nathan untuk ikut.

Tapi bukan Nathan namanya jika tidak memiliki seribu satu cara. Seperti saat ini, Nathan merajuk pada Gilbert dengan mengunci dirinya sendiri di kamar mandi.

Tok

Tok

Tok

"Sayang ayo keluar, nanti kamu tambah demam" bujuk Gilbert.

Sedangkan Nathan masih betah di dalam kamar mandi, sampai Gilbert memperbolehkan dirinya ikut.

"Biarkan aku ikut" ucap Nathan datar.

Dengan terpaksa Gilbert harus menyetujui keinginan kesayangannya itu.

"Baiklah" ucap Gilbert pasrah.

Mendengar itu Nathan dengan perlahan keluar dari kamar mandi. Ia menyembulkan kepalanya dan menatap tajam Gilbert.

"Benarkah?" Tanya Nathan.

Gilbert terkekeh melihat tingkah Nathan ini. Mau marah pun ia tak bisa, dan hanya mengangguk saja.

"Tapi kau harus menurut" ucap Gilbert menuntun Nathan ke tempat tidur.

Gilbert memilih pakaian untuk Nathan, ia memilih pakaian yang tebal dan sebuah syal. Nathan yang melihat pakaian itu tentu menolak, tapi melihat Gilbert yang menyeramkan. Ia berfikir dua kali.

"Jangan protes, pakai ini atau tidak ikut sama sekali" ucap Gilbert datar, dan tentu saja Nathan tak berani.

"K-kau keluar!" Ucap Nathan gugup.

Raut wajah Gilbert yang awalnya datar, kini terganti dengan senyuman tipis. Ia keluar dari kamar Nathan, karena tidak mau terkena tendangan maut Nathan.

.
.

Sedangkan disisi Daniel, kini ia tengah berada di kampus. Awalnya Alex melarangnya untuk kuliah, karena ada tamu yang akan datang. Namun Daniel berkata jika ia hanya akan mengetes mobil gokart yang telah mereka selesaikan.

"Woi Daniel, Lo mau tes lapangan gak?" Tanya Nico.

Daniel melihat kearah mobil gokart yang siap melesat. Lalu ia melihat kearah teman-temannya dan mengangguk.

 Lalu ia melihat kearah teman-temannya dan mengangguk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


 

(Gambaran mobil gokart Daniel dkk)



Di kampus Daniel memiliki sirkuit untuk fakultas teknik otomotif. Jadi mereka tidak perlu menyewa sirkuit lagi.

"Eets buka dulu dong masker sama topinya, gimana sih" ucap Nadya.

"Gak perlu" ucap Daniel singkat.

"Pakai helm" ucap Kevin memberi tahu bahwa Daniel harus memakai helm. Maka dari itu Daniel harus membuka masker dan topi nya.

Light In Heart ✓Where stories live. Discover now