Bab 17

12.8K 850 20
                                    

Pagi ini suasana mansion sangat-sangat ramai. Padahal ini baru pukul 04. 29. Tapi kamar Daniel sudah seperti paud. Bukan karena banyak orang namun karena suara tangisan bayi dan juga dua bayi besar.

" HUAAAA kak Daniel kami juga mau dipeluk.... " teriak twins yang melihat iri pada king.

"Oek oek oek" suara tangisan bayi pecah.

(Gitu gak sih suara bayi nangis?)

Seakan tak ingin Daniel di peluk oleh twins, king dengan kencang mengeluarkan suara tangisannya. Daniel yang mendengar rengekan twins serta tangisan king hanya bisa bersabar.

Alex sudah pergi kekantor milik Jaegar untuk membantu masalah kecil. Elbara selaku tangan kanan Jaegar tak bisa diganggu karena Jaegar sendiri sudah memberikan libur padanya. Begitu juga dengan Sehan yang diberikan cuti oleh Alex.

Saat Alex pergi King terbangun dan menangis. Alhasil Alex meminta bodyguard untuk membelikan sebuah tempat tidur bayi agar king merasa lebih nyaman ketika tidur. Eh tangisan king malah membangunkan twins yang tidur.

Dan sekarang tinggallah Daniel yang harus menjadi pawang para bayi ini.

"Twins kalian mengalah dulu ya, kakak harus menidurkan king" ucap Daniel memberikan pengertian kepada mereka berdua.

Twins yang tau maksud dari Daniel pun hanya bisa mengangguk lesu. Ternyata mereka kalah dari bayi kecil ini.

"Iya kak" ucap mereka berdua lesu.

Mereka duduk di sofa yang tersedia di kamar Daniel. Mereka berdua menunggu Daniel menidurkan king terlebih dahulu.

Sekitar 20 menit mereka berdua menunggu dan ternyata king sudah tertidur. Daniel dengan perlahan menidurkan king di tempat tidur bayi yang sudah di belikan oleh Alex.

"Kemari!" Titah Daniel pada twins.

Mereka yang mendengar itu segera menidurkan diri ke tempat tidur. Setelah itu Daniel mengelus lembut rambut mereka.

"Kalian ini sudah besar masih aja manja" ucap Daniel sambil tersenyum tipis.

"Kak Daniel, kami mau tanya" ucap Rafael.

"Nanya apa?"

Twins terlihat gugup saat ingin mengatakan pertanyaan mereka. Tapi jika tak di tanyakan mereka akan penasaran seumur hidup.

"Emm, Tama itu siapa kakak?" Tanya Rakael.

Daniel yang mendengar nama Tama, yaitu nama seorang ayah baginya tentu saja kaget. Sejenak ia terdiam membuat twins menjadi merasa bersalah atas pertanyaan mereka tadi.

"Kalau kakak gak mau cerita juga gak apa-apa kok" ucap Rafael.

Daniel yang mendengar ucapan Rafael hanya bisa tersenyum sendu. Ia tak akan pernah melupakan Tama. Hingga saat ini ada yang ingin mengetahui tentang pahlawannya itu.

"Emm, ayah Tama itu awalnya adalah bodyguard yang di kirim oleh mendiang nenek kakak. Ayah Tama menjaga kakak seperti seorang ayah yang menjaga anak kandungnya"

Twins mendengarkan Daniel dengan tatapan mata yang sendu.

"Ayah Tama adalah pahlawan bagi kakak, di saat keluargaku mengabaikan ku dan tak menginginkan ku. Hanya ayah Tama sajalah yang ada. Kalian tau bahkan orang orang tak mengenal ku sebagai wirdian. Mereka hanya mengetahui bahwa aku adalah anak dari bodyguard wirdian." Daniel menjeda ucapannya.hal itu membuat twins menjadi penasaran.

"Tapi waktu itu, ada penyerangan di mansion. Membuat semua orang di mansion menjadi riuh. Saat musuh mengincar tuan Jerome, ayah Tama melindunginya dan malah tertembak"

"Saat itu, aku merasa duniaku hancur. Orang yang selalu ada untukku telah pergi. Dihari ulang tahun ku"

Runtuh sudah pertahanan Daniel. Ia menangis tanpa suara, membuat twins tak tega. Twins memeluk Daniel memberikan kekuatan pada Daniel.

"Kakak jangan sedih, kami akan selalu ada buat kakak" ucap Rafael.

"Kami sayang kakak" ucap Rakael.

Daniel sangat senang. Akhirnya ada setitik cahaya yang berada di dirinya. Cahaya yang di buat oleh orang lain. Dan sekarang ada titipan dari seseorang yang disayang oleh Alex.

"Twins kalian tidak sekolah? Ini sudah pukul 05. 38 " ucap Daniel saat melihat jam.

"Em, kami akan mandi" ucap Rafael bangkit dari tidurnya. Tidak lupa ia menarik Rakael. Adiknya ini adalah kaum mager.

Twins keluar dengan Rafael yang menggendong Rakael. Hal itu tentu membuat Daniel tersenyum karena tingkah mereka yang terkadang diluar nalar.

Daniel harus menyiapkan sarapan untuk twins, karena di jam segini para maid pasti masih beberes. Sebelum itu Daniel melihat kearah tempat tidur bayi,memastikan king masih tertidur.

Hari ini seharusnya Daniel dan Alex sudah kembali di mansion Alex. Namun karena masalah di perusahaan milik Jaegar. Mereka akan pulang besok, dengan membawa king.

Sarapan telah di siapkan oleh Daniel. Ia tidak perlu repot memasak. Karena jika sarapan twins hanya ingin roti panggang saja.

Twins turun dengan seragam sekolah yang rapih. Mereka bukanlah anak nakal, karena didikan dari daddy mereka yang sangat disiplin. Mereka menjadi cerminan kepribadian Jaegar sendiri.

Setelah sarapan yang tenang mereka  pergi berangkat sekolah dengan diantar supir. Sebenarnya mereka punya motor namun motor mereka lagi di sita sama Alex.
.
.
.
.

Sesampainya di sekolah twins R di sambut oleh teriakan heboh dari siswa perempuan. Twins R tak memperdulikan itu, bagi mereka jika hal itu tak mengganggu maka biarkan sajalah.

Tidak ada yang menarik bagi mereka. Bahkan jika itu adalah seseorang yang sangat di kagumi di sekolah ini. Siapa lagi kalau bukan Chika.

Menurut warga sekolah ini, Chika adalah gadis lemah lembut dan baik hati. Ok twins mengakui itu. Tapi menurut twins Chika adalah sumber masalah, cengeng dan hanya bisa menangis saja. Dan twins tak menyukai itu. Walaupun orang tua Chika ingin menjodohkan nya bersama salah satu dari mereka.

Hingga sampai twins memasuki kelas mereka. Pasti banyak siswi yang menjodohkan salah satu dari mereka atau bahkan keduanya dengan Chika.

Pelajaran telah dimulai, seorang guru memasuki kelas twins dengan seorang remaja yang terlihat cupu.

"Anak- anak kalian kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan nama mu!" Titah sang guru pada anak itu.

" Evan Sanders, Evan" ucap Evan singkat.

Entah mengapa twins merasa tertarik dengan anak baru ini. Satu kata dari mereka.

'mine'

'dia milik kita Raka' telepati Rafael pada Rakael.

'ok, kita harus bisa dapetin dia' batin Rakael.

Apakah mereka bisa merebut hati dari anak yang terlihat cupu itu. Atau mungkin menurut twins dia imut.



______________________________________

Halo semua aku up lagi nih semoga suka ya

Maaf lama masalah jaringan soalnya.

Jangan lupa vote ya

Arigato gozaimashita 🥰🥰🥰🥰

[BL] Light In Heart ✓Where stories live. Discover now