Karena lo!

17 2 0
                                    

"Kenapa ngajak gue kesini?" tanya zeyu kepada meylieza yang berdiri dihadapannya. Meylieza tersenyum tipis. Zeyu mengerutkan keningnya bingung dengan ekspresi meylieza yang menjawabnya hanya dengan senyuman. "Kenapa senyum?" tanya zeyu kembali. Meylieza menggeleng pelan yang membuat semakin membuat zeyu bingung. "Gue gak ngerti apa arti dari senyuman lo itu!" Gumam zeyu.

"Zeyu?" panggil meylieza setelah sekian lama membisu.

"Apa?"jawab zeyu

"Gue mau bilang sesuatu sama lo" ucap meylieza.

"Mau bilang apa?"

"Lo bisa dateng gak pulang sekolah nanti kegedung yang ada disebelah sekolah?"

"Gue usahain" ucap zeyu, meylieza mengangguk mengerti.

"Gue pergi dulu ya" pamit meylieza. Zeyu mengangguk, lalu meylieza pergi menjauh dari zeyu yang masih berada ditaman sekolah.

•••

"Nak! Nak! Nak! Bangun! Ini sudah sore"

Zeyu membuka matanya pelan menatap sekeliling ruangan yang saat ini sedang iya tempati dan mendapati seorang Satpam sekolah yang membangunkan zeyu tadi. "Iya pak, kenapa?" tanya zeyu.

"Ini sudah pukul 5 sore, yang lainnya sudah pulang sedari tadi" jawab Pak Satpam. Zeyu teringat janjinya dengan meylieza tadi, seharusnya dia datang jam 3 tadi.

"Ahh sial gue telat!!" gerutu zeyu kesal lalu pergi begitu saja meninggalkan Pak satpam sendiri, Pak Satpam yang melihat sedikit aneh dengan tingkah zeyu.

Zeyu berlari menuju parkiran mobil dimana mobilnya diparkir disana. Namun, dia memikirkan lagi lebih baik dia berlari saja karena jaraknya gedung itu sangat dekat dengan sekolah. Kemudian zeyu berlari menuju gedung berwarna putih itu setelah sampai diatas gedung itu, ia melihat meylieza berada diujung gedung itu dengan posisi membelakangi zeyu.

"Meylieza," panggil zeyu, Meylieza membalikan tubuhnya menghadap zeyu yang jaraknya agak jauh dari meylieza

"Lo udah dateng?" ucap meylieza

"Sorry, gue tadi ke-" Meylieza langsung memotong omongan zeyu

"Gakpapa, yang penting lo datang" ucap meylieza dengan senyuman tipis.

"Senyuman tipis itu" batin zeyu.

"Lo kenapa nyuruh gue dateng kesini?" tanya zeyu membuka pembicaraan, meylieza maju satu langkah dari sana.

"Apa benar gue udah mati zey?" tanya meylieza. Lalu zeyu mengangguk. "Apa alasan gue mati zey?" tanya meylieza kembali.

"Lo bunuh diri"

"Kenapa gue harus bunuh diri zey?"

"Gue gak tau!"

"Kenapa gue harus mati secepat ini zey?"

"Udah takdir lo za!"

Meylieza tidak menangis, dia malah tersenyum getir meratapi nasibnya yang seperti ini. Meylieza mundur selangkah, posisinya kini diujung gedung itu.

"Lieza lo jangan terlalu pinggir gitu! Nanti lo jatuh!" ucap zeyu Khawatir. Meylieza kembali tersenyum. Zeyu maju untuk menghampiri meylieza, namun langkahnya terhenti karena meylieza memanggil namanya.

"Zeyu"

Zeyu menatap meylieza begitupun kembali melangkah

Zeyu menatap Lieza begitupun dengan Lieza. Zeyu

"Makasih" ucap Lieza, Zeyu kembali menghentikan langkahnya padahal jaraknya tinggal beberapa langkah lagi dari Lieza. Lieza mengulurkan tangannya sebelah, mengajak untuk bersalaman. Zeyu mengernyit bingung,menatap tangan pucat Lieza lalu kembali menatan Lieza.

My Beautiful Ghost Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin