39|Kebenaran Terungkap Dan Sandraan Baru Gefus

6.5K 641 4.9K
                                    

_______________

“Dimana suamiku, Ester R Pattinson?!”
~Mollyara Lovara Bratadikara~
_______________

Buat Aceng semangat. Ramaikan paragrafnya, jangan sesepi chapter sebelumnya 🤸‍♂️.

|39|

   Setelah hampir 16 jam lamanya melakukan perjalanan di udara, akhirnya Bjorn tiba di Indonesia. Pria itu dengan beberapa orang kepercayaannya tampak keluar dari area bandara. Namun, langkahnya terhenti ketika dia disambut oleh seseorang yang ia kenal. Kenzo Azura. Kenzo terlihat tersenyum tipis.

   “Eh? Apa yang membawamu meninggalkan markasmu tuan Bjorn?” tanya Kenzo.

   “Ada hal yang harus kutangani disini. Dan tuan Azura, sepertinya anda juga baru tiba di Indonesia ya?” tebak Bjorn. Kenzo mengangguk sebagai balasan.

   “Nyawa rekanku dalam bahaya, mana mungkin aku diam saja... Ah iya, karena kebetulan kau disini aku ingin menanyakan satu hal. Apa semua ini rencanamu? Tuan Bjorn,” tanya Kenzo dengan tatapan datarnya.

   Bjorn terkekeh pelan, “hanya karena aku ketua bukan berarti aku tau segalanya, tuan Azura.”

   “Aku sedang tidak bercanda tuan Bjorn. Jika Ester mati, maka keluarga Bratadikara akan kembali pada LES.C kan? Itulah mengapa—”

   “Maaf menyela tuan Azura, mari kita bicarakan hal ini disana.” Sela Bjorn sambil menujuk sebuah restoran berbintang diseberang. Mengingat suasana bandara yang lumayan ramai akan berbahaya jika membahas hal tersebut. Kenzo mengepalkan tangannya lalu berjalan mendahului.

   Keduanya pun menuju ke restoran berbintang itu. Hanya berdua, sementara para bodyguard mereka menunggunya didepan restoran. Kenzo langsung memesan ruang VIP karena disana mereka bisa berbincang dengan tenang.

   “Jadi, jawab pertanyaan ku tadi. Kematian Ester nantinya akan membuat keluarga Bratadikara kembali pada LES.C kan? Mengingat sejak hasil rapatmu ini baru memasuki bulan ketiga. Masih memerlukan waktu 2 bulan lagi untuk memenuhi syarat kan?” tanya Kenzo lagi.

   Bjorn menghela napas lalu mengeluarkan sebuah barkas dan memberikannya pada Kenzo. Kenzo langsung menerimanya. “Sejak dimana keputusan dari para petinggi keluar, Ester berhasil membebaskan keluarga Bratadikara. Yang artinya 5 bulan itu hanya syarat palsu yang ku cantumkan.” Jawab Bjorn. Kenzo menaruh kasar barkas itu lalu mencengkram kerah jas Bjorn.

   “Syarat palsu??! Apa maksudmu tuan Bjorn!” tanya Kenzo emosi.

   “Aku sengaja melakukan itu untuk memancing dalang dari pembunuhan Arlan. Aku lelah terus dibenci oleh sahabatku hanya karena kesalahan yang tidak pernah ku perbuat. Dan aku harap, ketika aku berhasil menemukan pembunuhnya Etano berhenti membenciku. Tapi tuan Azura, penculikan serta pengepungan pada Ester diluar prediksi ku. Sepertinya, pembunuhnya merencanakan hal itu dari lama dengan persiapan yang matang.” Terang Bjorn sambil menangis. Disaat itu Kenzo melepaskan cengkramannya.

   “Tuan Bjorn, apa anda benar-benar tidak tau siapa dibalik pembunuhan Arlanzyan?”

   “Jika aku tau, aku sudah membunuhnya tuan Azura!” jawab Bjorn.

   “Padahal pelakunya adalah orang terdekatmu.”

   Bjorn menatap Kenzo terkejut, “apa?? Siapa orangnya?”

   “Penasihat LES.C sebagai otak dari rencananya dan pelakunya adalah putra sulungmu. Gefus.” Jawab Kenzo.

   Bjorn membelakkan matanya tak percaya. Jadi, pelakunya adalah putranya sendiri? Kenapa dia tidak menyadarinya? Gefus sangat membenci keluarga Bratadikara karena penolakan lamarannya. Untuk itulah pria itu terus mengikat keluarga Bratadikara agar tetap di LES.C karena dengan itu. Keturunan Arlan akan terus menderita. Bjorn menundukkan pandangannya lalu terkekeh pelan.

MOLLY[End]Where stories live. Discover now