Chapter 10

0 0 0
                                    

Setelah kejadian kemarin, tingkah Sarah kepada Aghniya berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kejadian kemarin, tingkah Sarah kepada Aghniya berbeda. Sarah tidak lagi tersenyum bahkan sekadar menyapa Aghniya. Hari ini Sarah memutuskan untuk berpindah tempat duduk bersama Ikrimah, berhubung Deva sedang tidak hadir hari ini. Dan dengan otomatis, Ikrimah duduk seorang diri.

Aghniya menjadi aneh dengan suasana yang ada diantara dirinya dan Sarah. Ia sampai di buat bingung dengan gelagat Sarah yang mencoba menjauhi dirinya. Saat kemarin Sarah menangis, Aghniya bahkan mencoba menanyakan apa yang terjadi padanya. Tapi kenapa hari ini Sarah malah mencoba menjauhi dirinya? Setidaknya saat ini Aghniya membutuhkan kejelasan yang lengkap.

Pelajaran pertama kali ini yaitu Geografi, mereka diminta untuk membuat suatu kejelasan peta dan inti secara keseluruhan peta yang nantinya harus di presentasikan di depan kelas. Pekerjaan itu ditugaskan secara berkelompok, dan kelompok dipilih secara umum atau bebas.

Aghniya ingin menjadi satu kelompok bersama Sarah, tetapi Sarah menolak Aghniya dengan alasan kelompoknya sudah mencukupi batas, ya walaupun memang benar. Aghniya ditawarkan untuk bergabung dengan kelompok Rujhan, karena kelompok Rujhan tersisa satu-satunya yang kekurangan orang. Dengan senang hati Aghniya menerima, toh hanya untuk mengerjakan tugas.

Aghniya tidak begitu antusias untuk menyelesaikan tugasnya, karena pikirannya terus menerawang. Dia merasa tidak tenang saat Sarah belum mau memberitahu dirinya, yang pada akhirnya mendapatkan teguran dari Rujhan.

"Aghni, kamu gapapa kan? Kayak lagi mendam sesuatu," Tanya salah satu teman perempuan yang masih dalam satu kelompok.

"Ah enggak kok, maaf lagi gak fokus. Ayo lanjut."

Aghniya mencari sumber-sumber dari internet yang nantinya akan dimasukkan ke dalam powerpoint. Lalu sumber tersebut dikirim kepada Rujhan, kemudian akan ditambahkan kedalam powerpoint olehnya. Rujhan bertugas memasukkan segala gambar, tulisan, dan sumber ke dalam powerpoint yang nantinya akan di edit oleh Fanya.

Rujhan menatap bingung dengan sumber yang dikirim oleh Aghniya, pasalnya itu tidak cocok. Karena melihat wajah Aghniya yang sepertinya sedang ada masalah, Rujhan memilih untuk merubahnya sendiri.

Dan pada saat jam istirahat pertama tiba, Aghniya mencoba untuk mendekati Sarah dengan niat akan menanyakan hal yang membuat Sarah menjauhi dirinya.

"Sarah!" Panggil Aghniya saat melihat Sarah berjalan menuju kantin bersama Ikrimah.

Sarah yang mengetahui bahwa Aghniya yang memanggil, memilih untuk mengabaikan. Ikrimah merasa sedikit ada atmosfer aneh di antara Aghniya dan Sarah.

Merasa terabaikan, Aghniya memanggil Ikrimah agar Sarah ikut berhenti. Ikrimah yang merasa terpanggil pun membalik tubuhnya menghadap Aghniya.

"Tunggu sebentar, Aku mau bicara sama Sarah sebentar," ucap Aghniya.

"Ih, ngomongnya bisa nanti aja gak? Waktu istirahat kita nanti kepotong, ayo Ikrimah!" Sarah menarik tangan Ikrimah, dan Ikrimah pun tidak bisa menolaknya.

AQLAMWhere stories live. Discover now