My Future Husband [END]

MY FUTURE HUSBAND 14

Halo semuanya, makasih yang masih setia menunggu chapter chapter selanjutnya dari 'My Future Husband'. Sebelum nya yang belum follow akun Wattpad penulis follow dulu yuk agar tahu karya karya lain dan informasi lain dari karya ciakrn dan jangan lupa vote cerita karya ciakrn agar semakin semangat menulis nya karena vote kalian mood booster bagi ku.

Oh iya hehehehe promosi dikit...

Follow akun Instagram penulis yuk

@ciakrn

Dan follback akun tiktok nya juga sekalian

@ciakrn_03

Terimakasih 🦋

Happy Reading

••••

Ara menatap sekeliling rumah begitu sepi. Mata nya mulai mengantuk langkah kaki nya begitu letih untuk berjalan ke kamar. Gara gara Devan yang mengerjainya hari ini Ara harus menahan malu yang sejak tadi mengenakan pakaian kostum monyet.

"Gue capek banget, gue istirahat sebentar deh" Ara menatap jam dinding kini pukul 17.00 pas seketika ia mengatur posisi badan nya yang tengah tertidur kini ke posisi duduk. Ia berlari mengambil handphone dan keluar kamar menuju dapur. Ia melihat bibi yang tengah fokus menyiapkan makan malam.

"Eh non ada apa?."

"Eum saya mau masak buat Arvin tolong bantu ya bi."

Bibi pun tersenyum melihat niat Ara yang berusaha belajar memasak. Entah kesambet apa Ara hingga ia berniat untuk belajar memasak. Mungkin perasaan nya pada Arvin yang mendorong nya untuk melakukan hal yang Arvin suka dan termasuk makanan yang Arvin suka. Ara mulai belajar dari hal kecil dengan mengerti bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat makanan favorit Arvin yaitu ayam kecap dan sayur kangkung. Ara menyaggul rambut nya dengan sumpit yang ia ambil di dapur. Dengan perlahan lahan Ara mulai mencuci ayam yang akan dibuat ayam kecap untuk makan malam.

"Oh iya non, bukan nya tadi siang non Ara masak buat Tuan Arvin?."

"Iya, tapi gue liat di YouTube gak tau rasanya enak atau gak." Kekeh Ara yang kini dilanjutkan dengan tawa dari bibi.

Ara menahan rasa capek nya untuk memasak makanan favorit Arvin malam ini.

"Gue bingung sama diri gue, apa gue mulai suka sama Arvin? Sampai gue rela belajar masak buat dia?" Ara terus memikirkan hal yang sama berulang kali dengan tangan nya yang fokus mengontak atik bahan makanan.

Malam yang menyenangkan bagi pasangan yang tengah romantis romantis nya di dalam restoran dengan tangan yang saling memegangi satu sama lain seakan-akan tidak boleh ada yang mengambil pasangan mereka.

"Kamu suka kan tempat restoran yang aku pesan?" Tanya Alya pada Arvin yang menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan Alya.

"Bagus kalo kamu suka, disini juga makanan nya enak enak. Aku udah pesan makanan buat kita."

"Kamu pintar memilih tempat yang indah sayang,saya suka tempat ini kapan kapan kita kesini lagi untuk makan malam" Alya mengangguk senang kini mereka menatap makanan yang sudah mereka pesan ada dihadapan mereka. Dengan romantis mereka menyuapi satu sama lain untuk mencoba makanan yang mereka pesan satu satu.