05. Perkara Jus Alpukat

100 89 56
                                    

Bismillah..

_____Happy Reading_____

Dunia Halu POV ✨

'Dugaan gw bener kan dia adalah  Faren' batin Reyan.

Faren terkejut  melihat Reyan di hadapannya. Reyan adalah mantan bosnya saat ia bergabung dengan geng REYANDZA.

"Woy ngapain kalian saling pandang-pandangan. Lagi pandangan pertama apa!."ucap Rara melihat Reyan dan Faren saling bertatapan sinis.

"Ekhm." Dehem Faren membuyarkan tatapannya "Rey lu ngapain kesini?."Tanya Faren basa basi.

"Enggak usah sok basa-basi." Jawab Reyan ketus. Dan melangkah pergi berjalan menuju motornya.

"Dih gak sopan banget ya lu maen pergi aja gak ada izin-izinnya."Pekik Rara saat Reyan membunyikan motornya.

Reyan tidak menggubris hujatan dari Rara, Reyan menjalankan motornya dan keluar dari pekarangan rumah Rara.

"Udah Kar biarin aja."ucap Faren "Nanti dibiarin makin ngelunjak dia."ucap Rara tak terima. "Eh btw lu kenal sama si Reyan?." Tanya Rara kembali berbicara.

"Iya, gw sama dia sekelas." Jawab Faren. Rara mengangguk mengerti sebagai jawaban Faren "kayanya lu sama dia punya masalah ya?." Tanya Rara karena tadi Reyan sama Faren bertatapan sinis seperti mempunyai dendam dan masalah.

Faren termangu oleh pertanyaan Rara "E- enggak kok, gw gak ada masalah sama dia." Jawab Faren sedikit kaku.

"Oh, yaudah lah gak peduli juga gw sama dia."ucap Rara "yaudah Ren masuk aja." Ajak Rara.

"Enggak usah Kar, gw pulang aja takut nanti pulangnya Maghrib ini aja udah jam 17.25." Pamit Faren karena dia rumahnya dengan rumah Rara jaraknya sedikit  jauh sekitaran setengah jam.

"Lah mau pulang aja, gak mau dihabisin dulu minumannya?." Tanya Rara.  "Enggak usah Kar maaf ya, yaudah gw pamit pulang ya." Pamit Reyan kembali untuk pulang.

Rara mengangguk sebagai jawabannya. Faren keluar dari pintu rumah, dan berjalan menghampiri motor sport nya.

Setelah Faren menaiki motornya Rara kembali berucap "Ren hati-hati naik motornya Jan ngebut- ngebut, gw belum lama ketemu sama Lo." Khawatir Rara  sedikit ngawur.

"Iya-iya, gw titip salam buat tante Anjani ya kar."ucap Faren menitipkan salam untuk Anjani kepada Rara.

Rara mengangguk sambil mengacungkan jempol sebagai jawabannya. Faren membalas acungan jempol itu dengan klakson motornya dan keluar dari pekarangan rumah.

Saat Rara membalikkan badannya untuk masuk rumah itu terhenti saat handphone Anjani berdering seperti ada pesan masuk. Rara melihat nama pengirim itu tertera di layar hp.

"Oh, ternyata masih, heh." Monolog Rara menatap nama pengirim pesan itu.

                                         ~~•••••~~

Seorang wanita yang tengah menghapus make up nya di ruang rias kamarnya. Ia telah pulang kerja setelah photo shoot tadi siang.

Seorang gadis memasuki kamarnya tanpa permisi sambil berjalan ke arah nya.

"Rara! Kamu ya asal masuk aja gak ada permisinya." Tegur Anjani pada anaknya yang berdiri di pinggir meja riasnya.

Rara yang tidak menggubris teguran mamahnya itu ia mengalihkan pembicaraan yang akan ia bicarakan pada Anjani "Mah, mamah masih ada hubungan sama selingkuhan mamah itu hah?!." Tanya Rara pada Anjani

Anjani memang pernah berselingkuh saat Mahes masih hidup. Tapi setelah ketahuan dengan Mahes dan Rara ia berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Tapi nihil buktinya sekarang ia masih berhubungan dengan selingkuhannya.

Rey Dan Raaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن