8

1.9K 247 13
                                    

Xiao Zhan mengamati setiap detail dari kamar luas yang saat ini ia tempati, kamar yang didominasi dengan warna putih itu terlihat sangat mewah dengan di isi oleh perabotan-perabotan yang Xiao Zhan yakini harganya pasti sangat mahal. Kasur yang ia duduki saja sangat empuk, sangat berbeda dengan kasur di flat miliknya yang sangat keras.

Xiao Zhan menghela nafas panjang, masih memikirkan sebenarnya apa yang sudah terjadi. Bagaimana dirinya bisa berakhir di kamar yang sangat luas ini, bahkan ukuran kamar yang sekarang ia tempati ini lebih luas dari flat kumuh yang ia tempati sebelumnya.

Mata Xiao Zhan menerawang jauh, mengingat kembali kejadian yang terjadi sebelum ia berakhir di mansion besar ini. Mansion besar milik bosnya sendiri, yaitu Wang Yibo. Ia sekarang menjadi penghuni di salah satu kamar di mansion Wang. Lebih tepatnya di paksa oleh sang pemilik mansion itu sendiri.

Flashback

"Gege cantik, mau tidak jadi kekasih Daddy?"

Pertanyaan tiba-tiba yang dilontarkan oleh Shizui membuat mata Wang Yibo terbelalak. Tetapi itu hanya sesaat, setelahnya ia menampilkan seringainya. Tatapan matanya pun sangat sulit dipahami, mata tajam itu seakan-akan menargetkan Xiao Zhan sebagai mangsa.

Wang Yibo berdehem, membuat Shizui menoleh ke arahnya dan diikuti oleh Xiao Zhan.

Mata Xiao Zhan terbelalak kaget, belum juga pulih rasa terkejutnya yang diakibatkan oleh pertanyaan Shizui, kini ia harus kembali dikejutkan oleh kehadiran Wang Yibo yang muncul tiba-tiba.

"Daddy!!!" Pekik Shizui yang langsung berlari ke arah Wang Yibo.

Hap

Wang Yibo mengangkat tumbuh gembul Shizui, membawa tubuh sang putra ke dalam gendongannya.

"Kenapa tidak menunggu Daddy, hm?" Tanyanya sambil mengecup pipi gembil Shizui.

"Karena Shizui sudah tidak sabar ingin bertemu dengan gege cantik."

"A~ah, ternyata begitu." Wang Yibo melirik Xiao Zhan yang langsung mengalihkan pandangannya saat mata mereka tak sengaja bersitatap. Wang Yibo tersenyum tipis melihat reaksi dari pemuda manis itu, ia menurunkan Shizui dari gendengonnya.

Wang Yibo membungkuk, menyamakan tingginya dengan Shizui, "pergi ke paman Bowen dan mintalah makanan apapun yang Shizui inginkan."

Shizui mengangguk senang, "mn, siap kapten." Dengan tangan yang memberikan pose hormat.

Wang Yibo mengusap kepala Shizui, lalu membiarkan putranya itu melenggang pergi meninggalkannya hanya berdua dengan Xiao Zhan.

Wang Yibo menegakkan tubuhnya, menutup pintu yang sedari tadi terbuka, lalu melirik Xiao Zhan yang tidak tenang dalam duduknya.

"Xiao Zhan?" Wang Yibo memanggil, tapi tidak ada sahutan dari orang yang ia panggil. Tetapi Wang Yibo bisa melihat, tubuh Xiao Zhan seakan menegang saat ia memanggil pemuda manis itu, terlihat dari posisi duduknya yang tiba-tiba menjadi tegap dan kaku. Wang Yibo menahan tawa melihat itu.

Sedangkan Xiao Zhan sendiri sedang mati-matian menahan degup jantungnya yang tak beraturan, entah kenapa jantungnya itu berdebar kencang saat tadi tak sengaja bertatapan dengan Wang Yibo.

"Hey, aku memanggilmu." Wang Yibo menyentuh pundak Xiao Zhan, dan itu membuat Xiao Zhan terkejut karena Wang Yibo entah sejak kapan sudah duduk di sebelahnya, di kursi yang sebelumnya diduduki oleh Shizui. Dan yang lebih mengejutkannya lagi kini jarak wajah mereka sangat dekat, bahkan keduanya dapat merasakan hembusan nafas masing-masing.

"G-gege," Xiao Zhan ingin menjauhkan wajahnya, tetapi Wang Yibo tidak mengizinkannya. Tangan pria itu menahan tengkuk Xiao Zhan, bahkan makin menekannya ke depan membuat ujung hidung mereka saling bersentuhan.

Hot Daddy (YiZhan)Where stories live. Discover now