11

1.2K 239 43
                                    

Brak!

Xiao Zhan menutup pintu kamarnya dengan kasar setelah berhasil kabur dari Wang Yibo.

"Astaga, jantungku." Xiao Zhan memegang dadanya saat merasakan jantungnya berdetak kencang dari kata normal.

Wajahnya seketika memerah saat mengingat kejadian di dapur tadi, dan seolah baru menyadari sesuatu, Xiao Zhan dengan cepat menoleh ke tempat tidur. Seketika ia menghela nafas lega saat melihat Shizui masih tertidur lelap dan tidak terganggu dengan suara keras dari pintu yang tadi ia tutup tanpa perasaan.

Xiao Zhan berjalan ke tempat tidur, kembali berbaring di samping Shizui. Tapi, ia tidak bisa kembali tidur saat kembali mengingat kejadian di dapur beberapa saat yang lalu, bisa-bisanya pria terhormat seperti Wang Yibo mencium seseorang tanpa meminta izin.

Ck! Benar-benar tidak tahu malu!

Xiao Zhan berusaha memejamkan matanya, berharap ia bisa kembali tidur tanpa memikirkan apapun.

Sedangkan di dapur, Wang Yibo tak berhenti tersenyum, jarinya mengusap bibirnya saat kembali mengingat momen ciumannya bersama Xiao Zhan beberapa saat lalu.

"Manis," gumamnya lalu kembali ke ruang keluarga untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

.
.
.

Waktu berputar dengan sangat cepat, jam di atas nakas berbunyi dengan sangat nyaring, membuat tidur Xiao Zhan terusik.

Xiao Zhan mulai mengerjapkan matanya dan menyesuaikan penglihatannya yang terasa berat karena masih sedikit mengantuk.

Ia menoleh kesamping dan langsung tersenyum saat melihat Shizui yang masih terlelap dalam tidurnya, tidak terganggu sedikitpun dengan suara jam yang berbunyi nyaring.

Xiao Zhan mengelus dahi hingga kepala Shizui. "Shizui, bangun sayang. Kau harus bersiap-siap ke sekolah." Ucap Xiao Zhan pelan.

Shizui yang pada dasarnya tidak sulit untuk di bangunkan langsung terbangun saat mendengar suara Mommy-nya.

"Selamat pagi, Mommy..." Sapa Shizui dengan suara seraknya khas bangun tidur, ia tersenyum menatap Xiao Zhan.

Xiao Zhan balas tersenyum, "Selamat pagi... Ayo bangun, kau harus segera bersiap-siap agar tidak terlambat ke sekolah." Ia mengelus kepala Shizui yang masih betah berbaring.

"Siap Mom!" Shizui memasang pose hormat lalu beranjak dari tempat tidur dan berlari kecil ke kamar mandi.

"Bisa mandi sendiri, kan?" Tanya Xiao Zhan.

Shizui yang telah berdiri di depan pintu kamar mandi pun kembali berbalik menatap Xiao Zhan, "bisa, Mom." Jawabnya.

"Baiklah, Mommy akan ke kamarmu sebentar untuk mengambil seragam sekolahmu." Ucap Xiao Zhan dan Shizui mengangguk lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Xiao Zhan pun langsung menuju kamar Shizui yang berada di sebelah kamarnya, ia segera menuju walk in closet milik bocah tampan itu dan mengambil seragam sekolah serta kebutuhan Shizui yang lain. Setelah mendapatkan semuanya, Xiao Zhan kembali lagi ke kamarnya menunggu Shizui selesai mandi.

Tak berapa lama, Shizui keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh kecilnya.

Xiao Zhan pun dengan sigap meraih tubuh bocah itu untuk ia pakaikan baju lalu setelah semuanya selesai, ia meminta Shizui untuk menunggunya mandi sebentar.

Dan setelah Xiao Zhan menyelesaikan mandi kilatnya, ia membawa Shizui keluar kamar untuk sarapan.

.
.
.

Di meja makan, terlihat Wang Yibo, Haoxuan dan Fanxing sudah berkumpul untuk menikmati sarapan mereka.

Xiao Zhan dan Shizui yang baru datang pun segera ikut bergabung bersama mereka. Shizui duduk di sebelah Xiao Zhan, bocah itu seakan tak mau lepas darinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hot Daddy (YiZhan)Where stories live. Discover now