LOVE YOU LIKE I DO[LEOxZAYYAN]

sebuah catatan

Sudah sehari sejak kepindahan Zayyan ke OCJ High School, dirinya sudah mendapat banyak teman bahkan dari kelas sebelah pun ia sudah mendapat teman.

"Liat badannya Hyunsik." Beomsoo yang tengah mengganti seragamnya menyuruh teman-temannya untuk melihat Hyunsik.

Davin kagum saat melihat tubuh milik Hyunsik "Gila! Berotot kekar."

"Sebuah perbedaan." Lex menepuk-nepuk perut Gyumin yang rata.

"Tahun depan pasti kotak-kotak kayak punya Hyunsik, liatin aja."

Lex tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Gyumin sampai menubruk  loker miliknya. Teman-temannya mencoba untuk menahan tawa melihat tingkah konyol Lex.

"Pasti sakit." Gumam Zayyan lalu melipat seragamnya dan memasukkannya kedalam loker.

Sekedar info, loker Zayyan bersebelahan dengan loker milik Leo.

Zayyan yang sudah menyimpan seragamnya itu menutup pintu loker dan memasang kembali kuncinya. Setelahnya ia terkejut melihat Leo masih bertelanjang dada disampingnya, memamerkan perut sixpack miliknya juga dada bidangnya.

"Belum pake seragam olahraga nya?" Tanya Zayyan sedikit canggung.

Leo menggelengkan kepalanya "Nanti."

Zayyan mengangguk dan akan pergi tetapi tangannya ditahan oleh Leo, dengan sekali tarikan, wajah keduanya sudah sangat dekat. Leo memperhatikan manik mata Zayyan lalu turun ke bibir imut Zayyan.

"Hoi, jangan mesum disini." Cibir Wain.

Zayyan langsung mundur lalu pergi menghampiri Beomsoo yang sedang mengobrol dengan Sing.

"Zay, jadi kan hari ini bolos?" Sing masih saja menanyakan hal ini.

"Jangan dengerin perkataan setan Zay."

"Aku setan kamu iblis nya."

"Akhirnya ngaku juga kalo dirinya setan." Beomsoo terkekeh lalu berdiri.

"Ayo kelapangan semuanya." Titahnya.

✰✰✰✰

"Emang beneran enak ternyata bolos pelajaran olahraga." Ujar Beomsoo yang tengah memakan seporsi Jjajangmyeon.

Sing tersenyum bangga "Udah dibilangin ga percaya sih."

"Tapi ini gapapa kita makan diluar sekolah?" Zayyan bertanya karena ia baru pertama kali bolos pelajaran.

"Tenang aja, pak Sungjae ga peduli sama kita, jadi selagi ga ketahuan ya gapapa."

"Davin ngechat, katanya pak Sungjae marah kenapa yang ikut pelajaran olahraga cuma lima orang. Kan cuma kita bertiga yang bolos, kok ilang satu?" Beomsoo bertanya.

"Coba chat lagi yang ada di lapang siapa aja." Jawab Sing lalu menyeruput kopi yang ia pesan.

Beomsoo mengetikan pesan yang Sing ucapkan. Setelah satu menit menunggu, Beomsoo mendapatkan balasan dari Davin.

"Ada dia, Hyunsik, Lex, Gyumin, sama Wain. Jadi..."

"Leo?" Zayyan memanggil Leo yang berada di belakang tempat duduk mereka.

✰✰✰✰

Setelah bolos tadi, ketiganya–maksudnya–keempatnya  kembali ke tempat loker sesudah bel pergantian jam berbunyi.