⚠️BXB WARNING⚠️
⚠️OHMNANON⚠️
⚠️21+⚠️
Nanon yang tiba-tiba memutuskan liburan seorang diri bertemu dengan Ohm Pawat yang selalu jadi topik pembahasan anak-anak dikelasnya.
Ohm Pawat yang merindukan orang tuanya di desa, akan berkunjung liburan kali i...
"Bosan nih kalau ngerjain tugas ditempat yang sama terus. Sesekali dirumah kalian lah!" View berkata pada teman-temannya yang lain saat mereka lagi-lagi memiliki tugas kelompok. Ini sudah dua bulan sejak awal mereka masuk kuliah.
"Di rumah lo lah kalua gitu Vi"
"Rumah gue ga bisa Cha. Adek-adek gue pada rebut. Apalagi kalua ada tamu."
"Yaudah, apart gue aja. Mau ga?"
"Boleh tuh Nan, belom pernah juga gue ke apart lo." Ucap Perth, yang lain mengangguk menyetujui.
"Nanti malam ya. Gue kirim lokasi digrup nanti." Mereka berpisah dan pulang kerumahnya masing-masing.
"Yakin lo ngajak mereka ke apart Nan?" tanya Racha diperjalanan.
"Napa Cha? Yakin lah. Ga ada yang disembunyiin juga."
"Kamar lo ada foto Ohm loh Nan?"
"Gua kunci nanti. Ga ada yang boleh masuk. Kalau utuh kamar bisa di kamar lo juga kan. Atau cukup pake ruang tamu aja. Ayo belanja buat ngemil nanti."
Bel berbunyi. Racha membuka pintu. Yang pertama datang Ohm dan View.Mereka membawa beberapa cemilan juga padahal Nanon dan Racha sudah terlalu banyak membeli cemilan.
"Kok bisa barengan?"
"Gue minta jemput Ohm. Males pergi sendiri."
"Kalian beneran berdua aja Cha di apart ini?" Ohm bertanya. Melihat ruangan yang cukup besar yang akan menjadi tempat mereka berkumpul. Racha hanya mengangguk karena Ohm baru pertama kali menanyakan apapun tentang mereka.
"Masuk yok. Duduk dulu."
"Nanon mana Cha?"
"Masih dikamar Vi. Nanti dia keluar!"
Nanon keluar dari kamarnya. Menutup pintu kamar dan menguncinya. Melihat ketiga temannya duduk diruang tamu apart mereka.
"Gue bikin air dulu buat kita." Nanon bergerak kearah kitchen dan menuangkan air berwarna oren dari dalam botol kedalam setengah lusin gelas. Menyimpannya di meja dan Kembali mengambil beberapa cemilan yang telah mereka dia beli disupermarket. Belum sempat Nanon membawa cemilan ketempat mereka duduk, bel kembali berbunyi. Ketika dibuka, terlihatlah wajah Chimon dan Perth yang sedang tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Eh, dek. Abangnya ada?"
"Maksud lo apa Perth?"
"Ohh, Nanon. Gua kira adek lo."
"Lo kek bocil ya bro kalau dirumah. Haha"
"Sialan lo Chi. Masuklah!" Mereka lansung duduk.
"Udah lama lo Ohm?" tanya Perth.
"Baru aja datang sama Vi." Perth mengajaknya bicara tapi mata Ohm menatap Nanon yang duduk didepannya. Nanon yang memakai baju yang kebesaran, celana pendek yang di atas lutut. Saat Nanon duduk, kulit paha yang mulus itu terekspos.
