Cari pacar buat Nanon

248 19 3
                                    

Hampir tengah malam. Seperti janji mereka berkumpul di club malam itu. Masing-masing dengan urusan pribadinya. Ohm, Perth dan Chimon kesana sini menggoda beberapa gadis sedang View dan Racha hanya berjoget diantara orang. Lalu apa yang Nanon lakukan. Ia hanya duduk seorang diri menjaga tas atau barang yang mereka tinggalkan di meja yang sudah mereka reservasi.

Nanon meminum sedikit demi sedikit alkohol yang sebelumnya mereka pesan hingga Chimon dan Perth kembali pada meja mereka.

"Lo ga mau joget Nan, atau cari kenalan gitu" ucap Chimon yang sudah mulai memerah pada pipi putihnya. Sedangkan Perth menggantung tangannya pada leher Chimon, sepertinya Perth saat ini mabuk parah.

Nanon tentu saja menolak. Memang tak ada niat apapun dia untuk ikut mereka. Hanya menemani. Dan untuk apa cari kenalan ataupun joget sana sini. Lihatlah kedua wanita itu juga akhirnya letih sendiri dan duduk kembali pada sofa.

"Napa tuh Perth, udah K.O dia?"

"Nggak. Belom. Gue masih sadar" sadar katanya, tapi ia bicara sambil menutup mata dan bersandar pada Chimon.

"Ish, sana lah Perth panas nih lo senderin terus." Tapi Perth tak ingin lepas. Ia masih tertidur disamping Chi, atau pura-pura tertidur karna beberapa bagian badannya selalu bergerak. Entah pada pipi Chi, entah pada paha Chi.

"Nan," Ohm datang dan menarik tangan Nanon. Tiba-tiba saja. Dan jari jemarinya ia sisipkan pada jari Nanon. "Ikut gue yok" Nanon tak menolak. Tapi jantungnya berdetak cepat, kaget, mungkin efek alkohol. Tarikan tangan Ohm lembut, awalnya Nanon pikir Ohm mengajaknya berjoget tapi saat ia melihat kedepan ada dua orang gadis sedang menunggu mereka dan sempat berbisik.

"Nih, kenalin. Nanon yang tadi gue bilang. Ganteng kan?"

"Hy, Nanon. Gue Resa." Gadis berambut panjang lurus itu memperkenalkan diri.

"Gue Meli" kata temannya kemudian. Nanon hanya menjawab dengan senyum memperlihatkan cekungan kecil di kedua pipinya.

"Manis banget" ucap Resa kemudian.

"Iya kan. Apa gue bilang. Jadi boleh nih kita join sama kalian?"

"Ohm, apaan sih. Gue ga mau. Lo aja. Gue mau ke yang lain" ucap Nanon dengan berbisik dan berbalik untuk pergi. Tapi Ohm menariknya kembali.

"Kenalan doang Nan, daripada lo sendirian disana ga ajak yang lain ngobrol. Sini lah temenin gue."

"Mau kemana ganteng. Sini lah sama kita, ngobrol dulu ya. Kan kita baru kenalan, jangan cepet-cepet pisahnya." Risa menggandeng lengan Nanon sebelahnya. Nanon menatap Ohm tak suka. Ohm hanya tersenyum seperti berkata, nikmatin aja!

Ingin ia lepas gandengan seseorang yang memperlihatkan buah dadanya yang ditekan pada lengan Nanon. Ia tak suka, benar- benar ingin melepasnya. Tapi sebelum Nanon marah pada gadis yang bernama Risa itu, lengannya dipisahkan dari tubuh Risa oleh Racha.

"Sorry mbak, ini pacar gue. Lo cari yang lain deh. Ini udah punya gue." Ohm yang melihat dan masih memegang lengan Nanon pun menarik lengannya.

"Apaan sih Cha, nggak ini dia jomblo kok. Jangan percaya. Kita temen semua"

"Lo yang apaan Ohm. Masa pacar gue mo lo kasi ke orang. Dah ah, ayo sayang kesana!" Racha menarik kembali lengan Nanon yang di lepas oleh Ohm.

"Ehh sorry, salah gue. Gue ga tau. Sorry ya. Byee... " Ohm kembali juga menyusul Nanon dan Racha dan duduk.

"Lu gimana sih Cha, kan gue pengen cariin Nanon cewek. Kalau kayak gitu gimana dia mau dapat. Lo klaim dia cowok lo" Ohm kesal. Sedangkan Chi, Perth dan View hanya sadar sebentar-sebentar mendengar obrolan mereka.

Rainbow MistWhere stories live. Discover now