Pindah

192 17 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ohm terbangun mendengar suara yang berteriak. Nanon juga terbangun karna suara itu mengagetkan mereka berdua. Sudah jam tujuh pagi, nanon tidur terlalu nyenyak atau mungkin cahaya sedikit sulit didapat disini.

"Gue kaget. Kalian tidur tanpa baju. Gue sampe mikir yang nggak-nggak."

"Ohh bang. Sorry, gue ga pasang alarm." Abang sepupunya sebagai pemilik cafe biasanya memang datang lebih awal.

Ia melihat kedua laki-laki itu diam. Orang disebelahnya yang ia tau adalah teman Ohm, menutup tubuhnya dengan selimut. Tapi merah di seluruh lehernya membuat keponakan dari papanya itu menambah curiga.

"Dia temen lo kan Ohm."

"Ohh dia pacarku sekarang bang." Tentu saja nyawa yang belum terkumpul penyebab bicara Ohm tak tersaring. Saat ia sadar itu sudah telat.

"Lo gila hah? Lo anjing Ohm. Keluar lo dari cafe gue."

"Bang tunggu, maksud gue..."

"Apa? Lo salah ngomong? Lo yang ngomong sendiri dia pacar lo ya ohm. Gue kira kecurigaan gue salah."

"Bang sorry. Tolong sabar dulu. Gue jelasin."

Rainbow MistWhere stories live. Discover now