38 - Take a Time

339 10 0
                                    

Gais sorry baru bisa update karena dari kemarin lagi fokus ngerjain cover yang baru

_________________________

“Gav, gue nggak tau harus percaya siapa.”

Wanita itu menatap Gavino lelah. Bahkan suaranya pun semakin pelan, “Gue udah bener-bener capek, Gav. Oke mungkin salah gue juga karena udah minta ke lo buat kita mulai lagi dari awal tapi gue juga cuma perempuan biasa, Gav. Hati gue nggak sekuat yang lo kira. Gue juga bisa sakit, bisa capek dengan kelakuan lo yang selalu sama. Lo emang nggak bisa hidup sama satu perempuan kan? Ya udah, I give you permission. Lo boleh main sama perempuan lain dan sekarang gue ngebolehin lo ngehamilin cewek manapun tapi plis ceraiin gue dulu.”

“NGGAK! GUE NGGAK BAKAL CERAIIN LO!”

Biarkan Gavino egois kalo ini. Namun ia tak akan melepaskan wanita yang telah membuatnya menemukan arti cinta sebenarnya. Ia tak akan membiarkan wanita itu pergi begitu saja apalagi ada calon anak mereka yang tengah Cassie kandung. Sungguh pilihan yang tak mungkin Gavino ambil.

Namun berada di posisi Cassie juga tak mudah. Bukan kali ini saja Gavino mengkhianati nya. Pria itu terus melakukan kesalahan yang sama berulang kali tapi bedanya kali ini jauh lebih sakit dari sebelumnya. Cinta yang ia berikan nyatanya tak dapat mengubah pria yang suka main perempuan. Cintanya tak dapat merubah Gavino.

Cassie menghela napasnya, “Kalau gitu cepet buktiin kalau anak yang dia kandung bukan anak lo. Buktiin kalau kalian nggak pernah ngelakuin apapun. Buktiin kalau lo udah nggak pernah main perempuan lagi. Buktiin kalau cuma gue yang ada di hati lo. Buktiin kalau lo bukan Gavino yang sama yang udah kasar ke gue, nyelingkuhin gue berulang kali, ngerendahin gue. Buktiin, Gav! Sanggup lo buktiin semuanya? Hah!”

Gavino diam mendengarkan semua perkataan yang keluar dari mulut Cassie. Ia memberikan tatapan yang sulit diartikan, “Segitu nggak percaya nya lo sama gue Cas?”

“Gue udah bilang kan susah buat gue percaya lagi sama lo Gav. Hubungan kita tuh udah nggak sehat. Setiap gue ngelihat lo sekarang yang ada selalu bayang-bayang cewek lain yang udah main sama lo. Karena itu gue minta kita cerai, gue nggak mau kita terus-terusan ngalamin masalah yang sama berulang kali.”

Pria itu menggeleng, “Lo cuma butuh waktu, Cas. Berapa lama waktu yang lo butuhin? Seminggu? Sebulan? Bahkan setahun gapapa gue tunggu tapi jangan pernah minta gue pisah sama lo.”

“Gav…”

“Oke lo boleh tinggal di sini dulu. Gue bakal jemput lo kalau lo udah siap,” putus Gavino lalu meninggalkan Cassie dan memberikan waktu pada wanita itu.

-+++-

Aaron membelah jalanan kota dengan kecepatan di atas batas normal. Pria itu melajukan mobilnya menuju apartemen Grizelle. Hanya butuh beberapa menit untuknya sampai dan bergegas menuju unit Grizelle. Aaron mengetuk pintu Grizelle dengan keras hingga wanita itu keluar dari apartemen nya.

Aaron sama sekali tak mengizinkan Grizelle untuk bersuara. Tangannya sudah lebih dulu mencekik leher wanita itu dan mendorongnya hingga membentur dinding di belakangnya. Memberikan tatapan yang begitu mengerikan.

“Jawab jujur! Anak siapa yang lo kandung?!”

“G-gav-”

AKSARA HARSA [ON-GOING] - Jaehyun x ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang