1. 𝙈𝙤𝙧𝙩𝙖𝙡𝙖

1K 143 111
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

(Name) cukup nyaman berada di manhwa Solo Leveling, maupun terasa sangat asing tapi (Name) bisa beradaptasi dengan mudah. Apalagi dia tinggal di samping apartemen Sung Jin-woo dan lebih menyenangkan nya lagi saat masih sekolah, (Name) juga satu sekolah dengannya bahkan sekelas.

(Name) tinggal sendirian di apartemen, tidak ada keluarga ataupun saudara. (Name) yakin bahwa dia tidak masuk ke tubuh orang lain, melainkan dirinya memang benar berpindah diri ke manhwa Solo Leveling. Maupun ada sedikit perubahan pada beberapa helaian rambutnya dan bola matanya. (Name) sendiri sudah mengalami kebangkitan saat dirinya berpindah ke manhwa Solo Leveling, itulah pesan yang di berikan oleh sistem.

Awal nya setelah perbaikan dunia, (Name) bingung dia harus apa dan tidak tau dimana dia harus tinggal. Untungnya ada sistem yang memberikan pesan informasi tentang dimana letak rumahnya dan beberapa dokumen penting informasi tentang dirinya yang ada disini, jaga-jaga untuk keperluan lain. Untuk masalah uang, sistem juga sudah memberikannya. (Name) terkejut melihat nominal uang yang ada di ATM(Kompensasi atas keterlambatan perbaikan dunia), itu terbilang sangat banyak dan bisa mencukupi kehidupan nya untuk beberapa tahun kedepan tanpa khawatir dirinya harus mencari kerja part time.

Jika biasanya sistem itu bisa berbicara, sistem yang (Name) miliki itu tidak bisa berbicara dan di ajak berbicara. Ya 11 12 seperti miliknya Sung Jin-woo, cuman punya (Name) spesial kek martabak. Tapi sayang sekali sistem itu tidak pernah muncul lagi semenjak (Name) menginjakkan kakinya di apartemen, padahal (Name) sudah memanggilnya berulang kali hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya (Name) menyerah dan tak berharap apa-apa lagi pada sistem, padahal niatnya dia pengen dapat quest harian seperti Sung Jin-woo lalu mendapatkan item yang bisa saja digunakan saat nanti dirinya menjadi hunter.

(Name) selalu mengunjungi rumah Sung Jin-woo, mengingat mereka sudah cukup akrab tentu saja (Name) tak akan melewatkan kesempatan ini untuk bisa dekat-dekat dengan pemeran utama. Agar silahturahmi tak terputus dan bisa secepatnya dapat restu, (Name) juga berteman dekat dengan adiknya Sung Jin-woo yang bernama Sung Jin-ah. Maupun (Name) sifatnya seperti satwa liar, dua saudara Sung tersebut masih tetap mau berteman dengannya. Padahal udah pindah dimensi tapi sifatnya juga malah ikut pindah, dasar stress.

Kalau kalian tanya seberapa deket (Name) dengan Sung Jin-woo, mereka itu dekat banget sebagai teman😁(bercyanda~). Kemanapun Sung Jin-woo pergi, (Name) akan selalu ikut. Pokoknya dimanapun Sung Jin-woo berada pasti ada (Name) disitu, jadi banyak yang gak heran dengan (Name) yang selalu saja berada di sisi Sung Jin-woo. Bisa dibilang (Name) ini juga sebagai support system nya Sung Jin-woo.

Beberapa tahun setelah (Name) berpindah ke manhwa Solo Leveling, 4 hari sebelum kelulusannya akhirnya sistem yang selalu (Name) tunggu muncul kembali. Layar biru yang tampil di depannya memperlihatkan sebuah pesan dan juga quest utama, oh ternyata di samping quest utama juga ada quest harian yang selalu (Name) nantikan.

𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |Where stories live. Discover now