"haha, ambis ambis kampret, apaan ambis modelan begini" sahut Liona sembari tertawa, dan temannya pun ikut tertawa
Ashel menggempalkan tangannya kuat, ia emosi sekarang Marsha juga begitu
"heh lu, jangan macem macem mulut lu dijaga anjing!" ucap Marsha sambil menatap tajam si Liona itu, Liona tersenyum miring mendengar itu
Liona beralih menatap Ashel yg dari tadi hanya diam, ia pun menarik tangan gadis itu hingga tersungkur Marsha menjerit
"ASHEL!" teriak Marsha, Ashel menunduk tangannya terkepal kuat air matanya tak henti hentinya menetes kan air mata 'se rumit ini cinta sama lu del' batinnya didalam hati. pasalnya Liona dan Ashel sudah damai saat Adelio pindah semua kembali seperti dulu mereka bermusuh musuhan
"wah, ga makan lu shel?" ucap Gisel sambil tertawa begitupun Liona, Marsha yg geram langsung mendorong Gisel hingga tersungkur ke pot bunga bagian depan sekolah
"KAMPRET LU ANIME" ucap Gisel di semak semak itu, Liona menahan tawa melihat temannya itu
"JANGAN GANGGUIN A S H E L!" ucap Marsha dengan emosi sambil menatap tajam ketiganya, Cici sadari dari tadi hanya diam
"shel? lu gapapa kan ada yg sakit?" tanya Marsha sambil membantu sahabatnya itu berdiri, lutut gadis itu berdarah, Marsha melotot ia harus memberi pelajaran kepada ketiga manusia brengsek ini
"MAKSUT LU APA ANJING!?" teriak Marsha kepada Liona
"gada maksut tuh, lagian teman lu lebay amat, minta perhatian sama Adelio ya" ucap Liona enteng, Marsha menggeram dan langsung menarik rambut gadis itu
"ARGHH MARSHA LEPASIN TOLOLL" teriak Liona kesakitan, Gisel dan Cici tidak bisa berkutik ia tau gadis putih sahabat Ashel itu jago bela diri
"gue ingetin. jangan. pernah. gangguin Ashel!" ucap Marsha dengan penekanan
"ASRGHH LEPASIN BANGSATT" teriak Liona meraung kesakitan, dan mencuri perhatian Satpam yg menjaga gerbang itu
"KALIAN! JANGAN BERKELAHI" teriak Satpam dengan cepat mengambil Marsha yg sedang menjambak Liona itu, Marsha ngos ngos san, dan ia melirik Ashel yg sadari dari tadi menunduk
"awas lu!" ucap Liona sambil memegang rambutnya dan berlalu pergi
"shel? ayo ke UKS!" ucap Marsha mengiring gadis itu
____
Dikelas, Adelio tidak fokus pikirannya hanya ke gadis yg ia lupakan tadi pagi, pasalnya gadis itu tidak ada pergi ke kelas, begitupun sahabatnya itu si Marsha saat Adel bertanya kepada Zee, Zee juga tidak tau kemana perginya dua gadis itu
"shut, del woi" panggil Zee dengan berbisik dengan cepat Adel menoleh
"gue dapet chat dari Marsha, kalo Ashel di ruangan UKS" ucap Zee sedikit berbisik tetapi masih didengar Adel
Saat menunggu jam istirahat, kini jam itu telah tiba dengan cepat Adel bangkit dan pergi ke ruangan UKS, dengan langkah terburu buru ia tidak hiraukan sapa sapaan yg diberikan gadis sepanjang Koridor sekolah, saat fokus dengan jalan itu ia dihentikan gadis tak kalahnya cantik dari seorang Ashelia itu. ia tersenyum manis Adel hanya mengeryit tanda ia bertanya
"hai" sapanya, tidak Adel hiraukan saat Adel ingin pergi dari sana dengan cepat gadis itu menahannya
"del, ayo ke kantin bareng" ucap Liona, yep itu si Liona ia sudah rapi rambutnya tidak kusut seperti tadi
"gua ada urusan" ucap Adel datar, tampa melirik gadis yg menahannya itu
Liona berpikir keras, bagaimana meluluh kan hati lekaki dingin ini, apa dia pelet? tidak tidak
YOU ARE READING
GANTENG BANGET? 𝐑C𝐇. "(DelShel)"🚩
Teen Fiction"MAMA ADELIO GANTENG BANGET" Ashel ______________________________________ "kamu cemburu?" "cowo mana yg ga cemburu liat cewe sendiri jalan sama cowo lain, mikir tolol!" Sikap yg dingin, jarang berbicara, berbicara cuma seperlunya, ia bertemu denga...