🍬 SandavaKeyshine 1 🍬

3.1K 284 111
                                    

"MAMAS GULA!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"MAMAS GULA!"

"MAMAS GULA, ECI INGIN MEMBELI GULALI YAYA!'

"MAM--"

"Mas dengar, sayang." Sandava menarik pinggang ramping Keyshine, membuat anak manis itu terduduk di pangkuannya. "Mas tidak lupa, makhluk gemas ini sudah habis jatah makan gulali."

Keyshine memanyunkan bibirnya, mendengar ucapan sang suami. "Kata Mamas gula kan, gulali Yaya aman untuk Eci mam tiap hari. Masa Makhluk seram tidak ingin membelikan gulali untuk makhluk gemas ini?" Keyshine mengerjapkan matanya, menatap polos pada Sandava.

"Makhluk seram, ya?" Sandava menunduk, tangannya mengelus paha Keyshine. Anak manis itu hanya menggunakan celana pendek, jadi pahanya terekspos begitu saja.

"Hu'umm... Mamas gula sering berbuat seram pada Eci. Masa Eci di hentak-hentak. Tapi Mamas gula memakai yang seperti bungkus perm--"

"Sayang, jangan di bahas. Sana ganti baju. Katanya Eci mau beli gulali Yaya, kan?" tanya Sandava, Keyshine mengangguk semangat kemudian beranjak dari pangkuan Sandava.

"Mamas gula tunggu di sini sebentar saja, Eci akan mengganti baju. Jangan kemana-mana Mamas gula!" Keyshine berlari kearah kamar mandi, membuat Sandava menggelengkan kepalanya pelan.

"Saya akan terus mencari informasi tentang kamu, sayang. Dan saya pastikan akan mendapatkan informasi tersebut secepatnya." Sandava berucap pelan. "Saya tau kamu ingin cepat mempunyai anak, tapi biarkan saya mendapatkan informasi mu terlebih dahulu," lanjutnya sambil menatap kearah pintu kamar mandi.

***

Keyshine berputar-putar di depan Sandava menunjukkan baju yang dia pakai sekarang. "Gemas tidak, Mamas gula? Pasti Mamas gula bilang, 'Makhluk gemas ini semakin menggemaskan.' iya, kan?!" Keyshine menunjuk wajah Sandava, membuat Sandava terkekeh kecil.

"Tidak, Mas tidak bilang Eci gemas. Masih gemas boneka milik Eci." Sandava senagaja menggoda Keyshine, dia ingin tahu apa yang akan Keyshine lakukan ketika Sandava membandingkan Keyshine dengan boneka.

"Ya sudah, Mamas gula tidak akan Eci berikan hentak-hentak malam ini!" Keyshine menghentakkan kakinya kesal, berjalan keluar dari kamar mereka.

"BIBI! ANTAR ECI KE TOKO NYA YAY--Aaaa! Mamas gula segera turunkan Eci!" Keyshine memukul kencang pundak Sandava. "Mamas gula bila tidak menurunkan Eci, Eci akan berkemusuhan dan akan menginap di toko Yaya!" Keyshine mengancam, tapi Sandava tidak memperdulikan ancaman istrinya dan tetap berjalan santai kearah luar.

Sandava menurunkan Keyshine, menatap si manis dari atas sampai ke bawah. "Mau beli gulali Yaya?" tanyanya, Keyshine melirik sekilas kearah Sandava lalu berjalan mendahului sang suami ke mobil.

***

Keyshine sangat memperhatikan Yaya yang sedang membuatkan gulali untuk nya. Anak manis itu sesekali bertanya, gulali yang Yaya buat dari apa. Padahal dia sudah sangat sering menanyakan hal tersebut.

Mamas Gula My Husband Where stories live. Discover now