🍬 SandavaKeyshine 3 🍬

2.3K 228 118
                                    

Keyshine tersenyum melihat Sandava yang membawakan segelas susu untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyshine tersenyum melihat Sandava yang membawakan segelas susu untuknya. Anak manis itu duduk di kasur dengan memeluk boneka miliknya. Keyshine mengatakan dia hari ini ingin di rumah saja dengan Sandava karena badannya terasa remuk akibat permainan Sandava tadi malam.

"Mamas Gula, cepat!" Keyshine sedikit tidak sabar, karena Sandava lama sekali mengunci pintu. "MAMAS GUL--"

"Jangan teriak, nanti Mas tinggal ke kantor." Sandava berucap sembari duduk di samping Keyshine, lalu menyerahkan segelas susu yang ada di tangannya untuk Keyshine.

Keyshine mengambil susunya, dan segera meminum susu itu sampai habis. "Mamas Gula, Mamas Gula," panggil Keyshine. Sandava mengangkat sebelah alisnya bertanya.

"Bila Eci meminum susu sapi, itu artinya Eci anak sapi?" tanya Keyshine, menatap polos pada Pria dewasa di depannya.

Sandava terkekeh kecil, lalu membersihkan sudut bibir Keyshine. "Kata siapa, hmm? Eci mendapatkan teori seperti itu dari mana?" Sandava sedikit bingung, dari mana bayi besarnya mendapat pemikiran seperti itu.

"Tidak ada, Eci hanya berkepikiran saja." Keyshine berucap pelan, anak manis itu menyerahkan gelasnya pada Sandava.

Sandava terkekeh kecil, kemudian beranjak dari kasur. Pria tampan itu mengambil laptopnya, untuk mengerjakan dokumen yang belum sempat ia kerjakan, karena tadi malam melakukan hal panas dengan Keyshine.

Setelah mengambil laptopnya, Sandava kembali duduk di sebelah Keyshine. Anak manis itu sangat memperhatikan suaminya, menurutnya Sandava sangat tampan bila sedang fokus.

"Mamas Gula, Mamas Gula " panggil Keyshine, dan Sandava langsung menoleh kearah istrinya. "Eci ingin berbicara sebentar dengan Mamas Gula."

Sandava yang sedang fokus pada laptopnya menutup laptop itu, menunggu Keyshine ingin berbicara apa dengannya.

"Eci ingin membeli banyak-banyak telur kiyak bulat. Setelah itu Eci akan membuat bayinya, nanti Mamas Gula belikan juga susu sapi, agar bayi yang Eci buat menjadi anak sapi."

Keyshine dengan permintaan di luar nalarnya membuat Sandava menghela napas pelan.

Sandava mengangguk, walaupun dia tidak tahu apa yang ingin di buat oleh Keyshine tapi dia akan tetap membelikan telur yang di minta Keyshine.

"Mas suruh Maid untuk membelikan. Sebentar Mas pangg--"

"Tidak, tidak. Harus Mamas Gula sendiri yang membelikan telur kiyak untuk Eci. Banyak-banyak ya, Mamas Gula." Keyshine langsung menyela ucapan Sandava.

Sandava sedikit bingung. "Tapi sayang, Mas kan tidak pernah membeli yang... apa namanya? Alat dapur? Perkakas dapur? Mas tidak paham, sayang."

"Tinggal beli saja kok, Mamas Gula. Nanti Mamas Gula di temani oleh supir. Agar supir saja yang membantu Mamas Gula membelikan telur bayi kiyak." Keyshine tetap pada pendiriannya, dia ingin Sandava yang membelikan telur itu.

Mamas Gula My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang