16.Masa iya?

95 9 0
                                    

This is my first story'

Happy reading

Setelah menidurkan Aksa Ia memilih untuk pergi ke Alfamart untuk membeli beberapa keperluannya.

"Bun,Asya ke Alfamart dulu ya"pamitnya pada Sisil yang berada di ruang tengah.

"Terus Aksa gimana?"tanya Sisil, pasalnya tu si kebo kelanjutan tidurnya.

"Biarin aja"ucap Asya tak peduli.

Asya pun mengeluarkan motor dari kandangnya untuk menemaninya pergi ke tempat tujuan.

Berbeda dengan Aksa yang kelanjutan tertidur sekarang malah meraba-raba mencari keberadaan sang gadis.

"AY"teriak Aksa dengan wajah bantal,ia perlahan turun untuk mencari Asya tapi yang ia lihat hanyalah Sisil.

"Bun, Asya mana?"

"Eh udah bangun Sa,tadi si Asya ke Alfamart"beritahu Sisil.

"Ishh kok gak ngajak aku sih"gerutu Aksa

"Kan kamu gak penting Sa"celetuk Sisil.

"Ishh bunda gitu banget sih"ucap Aksa kesal

"Maaf lah yaa"

Setelah menunggu satu jam lamanya Aksa pun merasa bosan dan memilih untuk main game, mau ngobrol sama Sisil gak bisa karena Sisil sudah pergi ke kamar untuk istirahat.

Clek

"Kok belum pulang sih Lo?"tanya Asya saat melihat Aksa yang masih asik di rumahnya.

"Suka-suka aku dong"cibir Aksa dengan wajahnya yang rese.

"Pulang gih"titah Asya ia sedikit mendorong Aksa untuk keluar dari rumahnya.

"Nanti, Asyaa"ucap Aksa dengan kesal.

"Pulang gak Lo!"suruh Asya menatap tajam lawannya ini.

"Ck, iya-iya"ucap Aksa mengalah.

....

"Dari mana aja sih Lo?"tanya Mala di saat melihat batang hidung Aksa yang sudah nongol.

"Ke rumah ayang dong"pamer Aksa sombong

"Palo Lo peyang"kesal Mala ia melempar remot ke arah Aksa.

Aksa pun reflek menyambutnya "iri aja Lo."cibir Aksa.

Ia memilih untuk pergi ke kamar dan rebahan untuk memikirkan sesuatu.

"Harus gimana lagi ya?"gumam Aksa bingung.

"Hemmm"pikir Aksa

"Oo, gua punya ide"batin Aksa gembira.

....

Hari Minggu sudah berlalu dan di gantikan dengan hari Senin. Pagi sudah menyambut seluruh masyarakat begitu juga dengan Aksa yang sudah nangkring di atas sepeda pink dia sekarang berada di depan Rumah Asya entah apa yang mau ia lakukan.

"Ck, ini si Asya lama banget sih"gerutu Aksa kesal.

Tiba-tiba pagar terbuka menampakkan seorang gadis yang sudah rapi dengan seragamnya tak lupa juga dengan tas ransel yang ia sampirkan di pundak sebelah kiri.

"Lah?"bingung Asya saat melihat sepeda berwarna pink.

"Kita naik sepeda"girang Aksa

"Gak! Gue naik motor aja"tolak Asya. Ya kali dia naik sepeda dengan Aksa bisa-bisa keduluan bel masuk.

"Ayokk"Aksa pun menarik paksa Asya

"Monyet Lo"umpat Asya, dengan terpaksa ia duduk di belakang Aksa.

"Kita jalann"ucap Aksa, dengan santai ia mengayuh sepeda itu

"Woii cepetan dikit! Ini udah mau telat nyet!"titah Asya, ia memukul pindah Aksa dengan sedikit keras.

"Sabar Ay"

"Sabar matamu!"

Tak terasa ternyata mereka sudah sampai dalam keadaan parkiran yang sudah sepi.

"Sepi banget"gumam Aksa, ia celingak-celinguk mencari temannya yang biasanya menunggu di parkiran.

"Ini udah jam berapa?"tanya Asya dengan ekspresi datar.

Aksa langsung melihat jam yang berada di pergelangan tangannya"hehehe"cengir Aksa. Ternyata jam sudah menunjukkan jam 8 pagi dimana pelajaran sudah di mulai dan upacara bendera sudah selesai. Gimana gak telat coba, jarak antara rumah Asya ke sekolah cukup jauh di tambah Aksa yang ngayuh sepedanya super lambat. Kalau naik motor sih gak bakal terlambat nih.

"Bangsat Lo"

"Kalian ngapain di situ, mau bolos yaa"ucap guru BK yang bernama Budi si botak.

"Abis lah ini"batin Asya

"Gak bolos kok pak"beritahu Aksa.

"Terus kenapa gak masuk kelas ha!"

"Telat pak"celetuk Asya.

"Mumpung kalian telat, kalian bersihkan lapangan sekolah sekarang"titah Pak Budi

"Jangan dong pak"

"CEPAT!"

Dan berakhirlah mereka.

"Ini semua gara-gara Lo! Kalau tadi naik motor nih gue gak bakal berakhir nyapu ini. Mana daunnya banyak lagi"omel Asya dengan tangan yang memegang sapu untuk membersihkan dedaunan yang berserakan.

"Maaf ay"ucap Aksa dengan tangan yang memegang tong sampah.

Asya berhenti sejenak"kok.....kayak pernah terjadi ya?"batin Asya.

"Suara itu?.....tapi siapa?"batin Asya "masa iya memang Aksa?"timpalnya.

.....
Gaje ya?
Typo bertebaran 🙏
Penulisan masih berantakan ✍️

See you 👋
Next

ASYAKSA [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora