7 || Kembali dan Cemburu

15 10 0
                                    

        Raka, aku tau kamu masih mencintaiku, semua hal yang kamu lakukan untuk bisa melupakanku tidak akan pernah mempan, begitupun sebaliknya.

        Tidak ada yang bisa memisahkan aku dan Raka, setiap aku melewatinya, ia seperti sedang memperhatikanku, begitupun dengan teman-temannya yang terus mensoraki Raka dan aku.

        Berselang beberapa bulan dengan ditemani kesunyian, Raka dan aku kembali bersama, kami tidak sanggup kehilangan satu sama lain.

        Pada akhirnya aku  menceritakan semuanya pada Raka, tentang pertama kali aku jatuh cinta padanya, dan pertama kali aku menipunya karna ingin membalaskan perasaanku pada Sintia, ia menerimanya, ia bilang tidak apa, itu masalalu  biarkan saja terlupakan.

        Pada akhirnya aku  menceritakan semuanya pada Raka, tentang pertama kali aku jatuh cinta padanya, dan pertama kali aku menipunya karna ingin membalaskan perasaanku pada Sintia, ia menerimanya, ia bilang tidak apa, itu masalalu  biarkan saj...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

        “Kenapa sih kamu suka main Futsal, kan kamu alet Volly”

        “Itu hobiku, aku memang atlet Volly, tapi aku juga suka main Futsal” Dia menatapku masih dengan tatapan penuh rasa seperti sebelumnya.

        “Aku bisa semua posisi saat main futsal, jadi teman-temanku membutuhkanku”

        Aku tersenyum, sesungguhnya ada sesuatu menghalangi pikiranku, Raka sudah jarang mempunyai waktu untukku, aku mengatakan padanya “Aku tidak suka kamu main Volly dan lainnya lagi” Aku menunduk dan.

        “Kamu sekarang sudah tidak ada waktu untukku, semuanya hanya untuk olahragamu itu”

        “Harusnya kamu sebagai pacar aku dukung, aku cuman mau jadi Atlet Volly, apa salahnya kamu dukung aku, motivasiin aku”

        “Aku bukannya tidak mau dukung kamu, tapi karena ini kamu sudah tidak punya waktu buat aku, bukan hanya itu yang aku gak suka, aku juga tidak suka kamu dekat-dekat dengan kapten Volly putri”

        “Pacar kamu ini kapten club Volly, aku pasti ada komunikasi sama dia, aku heran sama kamu, makin kesini kamu makin posesif ya” Raka pergi meninggalkanku, padahal apa salahnya aku merasa cemburu.

****

        Aku meminta teman kelasku untuk mengatakan hal buruk tentangku kepada Sintia.

        “Tia, kamu sebenarnya betah gak sih temenan sama Zaza?”

        “Kenapa kamu bilang kaya gitu?”

        “Ya, aku pengen tau aja, apa kamu punya perasaan yang sama kaya aku, menurutku Zaza itu egois” Aku menyuruhnya untuk memancing pembicaraan agar Sintia ingin membuka mulut.

        “Aku sebernya gak suka sama dia, kam benar dia egois, aku sering sakit hati sama dia, apalagi waktu  dia rebut Raka dari aku, dasar murahan, masa temen makan temen sih”

        Aku senang ia mengatakan ia telah patah hati, tapi aku tidak pernah menyangka ia akan mengatakan itu semua, bukannya kebaliknya, harusnya aku sakit hati karna dia yang sudah merusak hubunganku sama Nanda.

        Aku sendiri, tidak ada tempat untuk bercerita. Semuanya hancur, tidak ada Sintia yang dulu, tidak ada Raka yang dulu, kini aku dan Raka seperti memiliki hubungan yang tidak berisi sekarang, kosong.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak💗

RAKA 2021Where stories live. Discover now