𝗕𝗮𝗯 𝟯

39 10 1
                                    

  Keesokan paginya Abid berbicara kepada abahnya tentang jawabannya atas pertanyaan di dalam hati nya. Pada saat itu abahnya sedang membaca koran di depan teras rumah.

" Assalamu'alaikum abah" Ucap Abid

" Walaikumsalam jadi gimana nak? " Ucap habib Aqil kepada anaknya

" Gini abah jawaban yang Abid terima dari sholat istikharah semalam adalah Zahra Zahra Zahra Zahra dan Zahra. Sepertinya Zahra adalah seseorang yang Allah berikan kepada Abid untuk menjadi pendamping hidup Abid abah" Ujar Abid kepada abahnya

" MasyaAllah nak, jika itu jawabannya lantas kapan kamu akan pergi melamarnya nak? " Ucap habib Aqil kepada anaknya

" InsyaAllah secepatnya abah sekarang Abid sedang mendoakannya " Ucap Abid

" Baiklah nak abah tunggu " Ucap habib Aqil kepada anaknya

" Baik abah kalau gitu Abid mau pergi dulu ke masjid Raya untuk melihat lihat " Ujar Abid

" Baiklah nak" Ucap habib Aqil

" Assalamu'alaikum " Ucap Abid

" Walaikumsalam " Ucap habib Aqil

   Sesampainya di masjid Raya betapa terkejutnya Abid ia melihat sosok wanita berpakaian gamis jilbab berwarna senada dan juga cadar nya yang senada. Ternyata wanita itu adalah Zahra yang akan masuk ke dalam masjid Raya.  Lalu Abid berhenti untuk melihat Zahra yang sedang membawa sesuatu di tangannya.

" Itu bukan nya Zahra apa yang dia pegang? " Gumam Abid

" Itu bukan nya kamera untuk apa Zahra membawa kamera? " Gumam Abid lagi

      Lalu Abid berjalan menghampiri Zahra yang akan masuk ke dalam masjid. Di saat Abid sampai di  belakang nya Zahra , Abid pun menyapa Zahra.

" Assalamu'alaikum Zahra"  Ucap Abid

" Walaikumsalam eh gus Abid "  Ucap Zahra

" Kamu ada apa ke masjid Raya ra? "  Ujar Abid

" Saya sedang mau memfoto masjid gus dari luar hingga dalamnya untuk dokumentasi abi saya gus" Ucap Zahra

" Owh begitu " Ucap Abid

" Kalau gus sendiri ada apa ke masjid Raya? "  Ujar Zahra

" Oh saya sedang mempersiapkan untuk kajian ahad pagi di masjid Raya "  Ucap Abid

" Benarkah gus? " Ucap Zahra

" Iya benar " Ucap Abid

" Kalau boleh tau ahad kapan yang gus? "  Ujar Zahra

" Ahad besok minggu depan " Ucap Abid

" Kajian nya di mulai jam berapa gus? " Ujar Zahra

" Jam 08.00 sampai selesai ra" Ucap Abid

" Owh begitu, kalau gitu saya permisi ya gus. Assalamu'alaikum " Ucap Zahra

" Walaikumsalam wr wb " Ucap Abid

     Setelah itu Zahra pun pergi meninggalkan Gus Abid di sana. Zahra pun mulai melaksanakan tugasnya pada saat Zahra akan pergi meninggalkan gus Abid di sana tak di sangka gus Abid melihat dan mengamati apa yang Zahra lakukan. Dan di dalam hati gus Abid berkata

" Suatu saat pasti aku akan datang melamar mu ra karena kamu yang Allah pilih untuk menjadi pendamping di dalam hidupku " Gumam Abid

      Setelah Abid bergumam di dalam hatinya Abid pun melangkah masuk ke dalam masjid Raya untuk melihat sampai mana persiapan untuk kajian besok ahad.

       Pada saat hendak pulang Abid tak sengaja berpapasan dengan Zahra lagi di depan pintu masjid. Abid pun berkata dan bertanya kepada Zahra.

" Assalamu'alaikum ra kita berpapasan lagi ya"  Ujar Abid

" Walaikumsalam iya gus " Ucap Zahra

" Zahra saya mau bertnya kepada mu" Ujar Abid

" Silahkan gus mau tanya apa? "  Ucap Zahra

" Saya mau tanya kamu tinggal di mana? Boleh kah saya minta nomor WA kamu? " Ujar Abid kepada Zahra

" Saya tinggal di desa Kayu Manis gus"  Ucap Zahra

" Owh begitu baik lah kapan kapan saya akan silahturahmi ke rumah mu ra"  Ujar Abid

" Silahturahmi? Untuk apa gus? " Ucap Zahra

" Untuk berkerabat saja, boleh saya datang kerumah mu untuk silahturahmi? "  Ujar Abid

" Eumm... boleh gus boleh " Ucap Zahra
  
" Boleh saya minta nomor WA mu ra buat ngabarin kalo saya mau datang ke rumah mu untuk silahturahmi " Ujar Abid kepada Zahra

" Boleh gus nomor saya 085******** itu nomor wa saya gus" Ucap Zahra

" Baiklah saya sudah catat nomor WA kamu, kalau gitu saya mau pamit untuk pulang. Assalamu'alaikum " Ucap Abid

" Baik gus, Walaikumsalam "  Ucap Zahra

   Lalu Abid pergi dan pulang di rumah. Sesampainya Abid di dalam rumah nya ia pun pergi ke dalam kamarnya untuk mengurus materi yang akan ia bagikan untuk kajian besok Ahad minggu depan.

𝙋𝙤𝙞𝙣𝙩 𝙊𝙛 𝙑𝙞𝙚𝙬 𝙕𝙖𝙝𝙧𝙖

  Setibanya mereka sampai di rumah Zahra, Kyla pun pergi pamit untuk pulang ke rumahnya juga Kyla tak lupa mengingatkan kepada Zahra bahwa besok pagi Zahra ada tugas di masjid Raya Sheikh Zayed untuk memotret lingkungan masjid dan dalam masjid. Untuk tugas dokumentasi di organisasi nya.

" Zahra jangan lupa ya besok kamu harus ke masjid Raya " Ujar Kyla

" Iya key gak bakalan lupa kok" Ucap Zahra

" Ya udah aku pamit dulu ya Assalamu'alaikum "  Ucap Kyla

"Walaikumsalam hati hati di jalan"  Ucap Zahra

" Oke"  Ucap Kyla

  Setelah Kyla pergi dari rumahnya Zahra pun masuk ke dalam rumahnya.

Tok tok....

" Assalamu'alaikum, Zahra pulang abi umi " Ucap Zahra

Krekk... ( pintu rumah pun terbuka )

   Zahra pun masuk ke dalam rumahnya, di dalam rumah nya tak ada siapapun selain dirinya.

" Abi sama Umi kemana ya? Apa lagi ada tugas di kajian? "  Ucap Zahra

   Setelah Zahra mengetahui bahwa di rumah tidak ada siapa-siapa , Zahra pun pergi untuk melihat jadwal kajian orang tuanya.

" Pantas saja tadi aku masuk tidak ada yang menyaut ternyata Abi ada tugas di kajian masjid desa sebelah " Ucap Zahra

    Setelah itu Zahra pun masuk ke dalam kamarnya untuk tidur siang dan juga Zahra mempersiapkan kamera yang akan ia bawa besok pagi ke masjid Raya untuk  dokumentasi abinya. 

KAGUMWhere stories live. Discover now