𝗕𝗮𝗯 𝟱

25 9 2
                                    

𝙋𝙤𝙞𝙣𝙩 𝙊𝙛 𝙑𝙞𝙚𝙬 𝘼𝙗𝙞𝙙

   Setelah Abid menyelesaikan materi untuk persiapan kajian pada ahad minggu depan tak lupa pula Abid bilang kepada abahnya tentang persiapan yang ia kunjungi tadi pagi di masjid Raya. Abahnya pun merasa senang bahwa semuanya sudah selesai sebelum hari H tiba. Setelah Abid selesai memberi tau abahnya tentang semua persiapan yang sudah selesai, Abid pun pergi ke kamar lagi dan Abid pun berbaring di atas kasur nya sambil membuka HP nya.

    Abid pun baru ingat kalau ia belum chat nomor nya Zahra yang ia minta tadi pagi di masjid Raya. Abid pun langsung mengechat nomor nya Zahra

𝘿𝙞 𝘿𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘾𝙝𝙖𝙩 𝙕𝙖𝙝𝙧𝙖

" Assalamu'alaikum sv Abid "  Ketik Abid

" Walaikumsalam iya Gus" Ketik Zahra

" Zahra saya ingin tau alamat pas rumah kamu dimana? " Ketik Abid

" Alamat rumah saya gus?"  Ketik Zahra

" Iya kalau boleh tau" Ketik Abid

" Alamat saya di desa kayu manis rt 4 rw 6 gus nama Abi saya ustadz Afnan" Ketik Zahra

" MasyaAllah terimakasih ra. MasyaAllah Abi kamu ustadz ya? " Ketik Abid

" Iya gus Abi saya ustadz " Ketik Zahra

" Oke oke kalau gitu saya  permisi dulu, Assalamu'alaikum" Ketik Abid

" Walaikumsalam " Ketik Zahra

   Setelah Abid chat nomor nya Zahra, Abid pun bergumam sendiri di dalam hatinya

" Ya Allah perasaan apa ini apakah ini yang namanya cinta karena Allah? "  Gumam Abid

" Tunggu tunggu ustadz Afnan? Abah sepertinya pernah cerita tapi kapan ya? Ah kenapa aku lupa ya Allah"  Gumam Abid lagi

" Apa lagi tanya langsung ke abah ya"  Gumam Abid lagi

    Abid pun pergi bertanya kepada abahnya tentang ustadz Afnan. Pada saat itu abahnya sedang berada di dalam kamarnya Abid pun langsung pergi menuju kamar abahnya.

     Setibanya di depan pintu kamar abahnya Abid pun mengetuk pintu kamar abahnya

Tok tok tok....

" Assalamu'alaikum abah ini Abid" Ucap Abid

" Walaikumsalam ya nak masuk saja " Ujar habib Aqil di dalam kamarnya

Krekkk..... ( pintu kamar pun terbuka )

" Abah Abid mau tanya sesuatu sama abah" Ujar Abid

" Tanya apa nak sini duduk dulu " Ucap habib Aqil sambil menepuk nepuk kasur di sampingnya mengisyaratkan agar Abid duduk di dekatnya.

   Lalu Abid pun duduk di dekat abahnya setelah itu Abid mulai bertanya kepada abahnya tentang ustadz Afnan

" Abah Abid ingin bertanya dulu abah sempat cerita tentang ustadz Afnan, bolehkan abah ceritakan lagi? "  Ujar Abid

" Ustadz Afnan? " Ucap habib Aqil

" Iya abah " Ucap Abid

" Ustadz Afnan itu adalah teman SMP abah, dulu dia adik kelas abah setelah abah lulus dari SMP dan kakek nenek mu menyuruh abah untuk mondok jadi abah turuti " Ujar habib Aqil

" Pada saat mondok abah udah gak ketemu lagi sama Afnan lalu Allah menemukan kita kembali nak di waktu abah mau lulus dari pondok dan dia baru masuk pondok. Setelah dewasa ini kita berpisah lagi nak Afnan pergi ke yogyakarta hingga sekarang abah udah gak mendengar kabar tentang Afnan lagi. Abah dengar dia sudah menjadi Ustadz " Ujar habib Aqil lagi

KAGUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang