9

683 131 6
                                    

Jangan lupa Vote & Komennya teman-teman

"Kak jujur aku seneng banget kalau emang kakak mulai buka hati untuk orang baru" ucap Christy sedikit menjeda kalimatnya.

"Tapi aku sekali lagi mau ngingetin kalau Aksara punya golden rules, jadi kalo emang kakak suka sama member Aksara, kakak harus sabar nunggu sampai member itu gak di Aksara lagi" lanjutnya.

"Kakak tau dek, lagian gak ada yang naksir member Aksara, udah di bilang kakak mantau doang sebagai pemimpin Natio Grup yang sekarang megang Aksara juga" jawab Shanka namun tak berani menatap adiknya.

"Kakak gak pinter boong" ucap Christy datar, sementara Shanka tampak mengacak rambutnya kesal.

"Kak aku gak ngelarang kakak naksir kak Sisca, kak Sisca emang secantik dan semenarik itu, aku ngerti kok kenapa kakak bisa naksir kak Sisca, jujur terlepas dari kak Sisca member Aksara dan kita punya golden rules, aku setuju kakak sama kak Sisca"

Shanka dengan segera beralih menatap sang adik saat mendengar ucapan adiknya barusan.

"Serius dek?" Ucapnya dengan wajah antusias.

Dan Christy yang terlihat mengangkat sudut bibirnya, "Tuh kan, beneran naksir kak Sisca kan?"

Shanka memutar matanya malas, ia benar-benar tak pandai berbohong dan menyembunyikan segala ekspresi, sama seperti pada Gio, ia juga memberi fakta secara tak sengaja seperti ini.

"Tapi beneran aku setuju kakak sama kak Sisca, karena aku tau kak Sisca orangnya kayak gimana, tapi aku gak akan capek buat ingetin kakak, jangan sampe kakak ngerusak karir kak Sisca di Aksara" ucap Christy sekali lagi mengingatkan yang membuat Shanka sadar jika golden rules Aksara itu benar-benar hal serius bagi para member.

Shanka mengangguk sebagai jawaban, "kakak ngerti dek, makasih yah nasehatnya, kamu jadi kayak bunda kalau lagi kayak gini" jawab Shanka sembari mengusap kepala adiknya.

"Udah sana istirahat" tambah Shanka, memerintahkan Christy untuk segera istirahat sebab besok adiknya pasti harus kembali dengan jadwalnya yang lumayan padat.

Dan Christy mengangguk sebelum berdiri dan melangkah untuk keluar dari kamar kakaknya, namun sebelum ia meraih gagang pintu kamar kakaknya, ia kembali berbalik dan berucap "Daripada nontonin semua video kak Sisca, gimana kalau nanya aku aja, aku lumayan tau banyak tentang kak Sisca loh" ucapnya sebelum benar-benar keluar dari kamar Shanka.

Meninggalkan kakaknya yang tersenyum menatap pintu kamarnya, namun beberpa detik kemudian, pintu kamar itu kembali terbuka dengan kepala Christy menyembul dari balik pintu "Ntar aku kirimin link sepatu yang lagi aku pengen yah, barter sama informasi tentang kak Sisca" ucap adiknya itu dengan tawa di akhir kalimatnya dan segera kembali menutup pintu setelah berucap.

"Yaah, di rampok lagi nih gua" ucap Shanka pelan sembari menggelengkan kepala, dan kembali menyelesaikan pekerjaannya dengan video Sisca masih terputar di ipad samping laptopnya.

Aktivitas seperti itu memang sudah menjadi rutinitasnya beberapa hari ini, bekerja di temani dengan video apapun yang berkaitan dengan Sisca, sedikit beruntung naksir seseorang yang cukup terkenal pikirnya, ia dengan mudah menemukan apapun mengenai seseorang yang ia taksir itu di internet.

******

Christy POV

Hari ini adalah tiga hari setelah aku tau kakakku menyukai seniorku di Aksara, dan pagi ini saat aku bangun aku menemukan sepatu yang sedang aku inginkan sudah ada di atas meja di kamarku.

Kak Shanka benar-benar membelikan aku sepatu yang kemarin baru saja aku kirim link nya padanya, untuk di tukarkan dengan informasi tentang kak Sisca, aku menggelengkan kepalaku sembari unboxing sepatu baruku.

Golden RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang