Beberapa tahun berlalu .
" Kamu tidak pegal berdiri terus di situ ? " Tanya Bu panti pada Jungkook yang sudah berdiri di depan pintu rumah dari setengah jam lalu .
" Tidak bunda , kookie nunggu kak seokjin . Kaka janji mau bacain cerita hari ini " jawab Jungkook kecil , dengan buku ditangannya
" Setidaknya kamu bawa bangku buat duduk " ucap ibu panti sambil memberikan satu bangku kecil untuk jungkook .
Sambil tersenyum , Jungkook mendudukkan dirinya di bangku sebagai bentuk menghargai pemberian ibu asuhnya itu .
Matanya kembali tertuju ke arah depan , menunggu sang Kakak yang disayanginya datang . Ibu panti hanya tersenyum melihat anak asuhnya satu ini , karena bukan hari ini saja Jungkook berdiri menunggu seokjin , tapi setiap hari .
Beberapa menit kemudian ,
Dari kejauhan tampak sosok kakak yang disayanginya datang. Senyum lebar terlukis indah diwajah Jungkook , mata bobanya bersinar , saat melihat seokjin menatapnya dan melambaikan tangan pada Jungkook .
Jungkook berlari ke arah seokjin dan langsung memeluk kakaknya itu dengan erat . Di balas pelukan itu oleh yang tua dengan lembut .
" Sudah sudah , Kaka masih bau keringat " ucap seokjin sambil melepaskan pelukannya karena takut baju Jungkook terkena keringatnya
" Kakak seokjin masih inget janji kakak semalam kan ? " Tanya Jungkook .
Seokjin jongkok , mensejajarkan tubuhnya dengan Jungkook kecil . Di elusnya rambut halus Jungkook sebelum akhirnya dia acak-acak . Seokjin senang sekali menggoda Jungkook .
" Jadi , tapi Kakak mandi dulu yaa... Kookie tunggu di kamar kakak aja "
" Oke "
===========================================
Hari sudah gelap , semua anak panti termasuk seokjin dan Jungkook selesai makan malam bersama . Semua anak kembali ke kamar masing-masing terkecuali seokjin . Seperti biasa , seokjin selalu sigap membantu ibu panti dan Kak Naya untuk membereskan meja makan dan mencuci piring .
" Kak Naya , aku mau bertanya sesuatu . Tapi kakak jangan marah yah ? " Tanya seokjin tiba-tiba sebari memberikan piring kotor pada Kak Naya .
" Tanya apa ? "
" Kaka pernah kepikiran buat punya keluarga baru ga ? "
" Tiba-tiba banget , kenapa ? Kamu pengen punya keluarga baru ? Kan waktu itu ada yang mau adopsi kamu , tapi kamunya ga mau karena ga mau pisah sama Jungkook "
" Hmm... Sebenarnya , tadi ada orang yang tanya soal seokjin di sekolah . Ya udah seokjin jawab jujur . Trus mereka tanya , apa aku mau ikut sama mereka ? Mereka bakalan jamin pendidikan aku sampai kuliah nanti "
Naya yang tadi sibuk mencuci piring lantas menghentikan aktivitasnya dan mengajak seokjin untuk duduk bersama di meja makan ,tidak lupa mengajak ibu panti .
" Jadi ada yang mau adopsi kamu , nak ? " Tanya ibu panti pada seokjin
" Seokjin tidak tahu Bun , tapi sepertinya begitu "
" Terus kamunya sendiri gimana ? " Naya ikut bertanya" Seokjin bingung kak , Bun , disatu sisi seokjin tergiur dengan tawaran mereka , tapi di satu sisi seokjin berat meninggalkan panti ini , bunda , kak Naya , anak-anak dan Jungkook "
" Kalau kamu minta saran ibu , kamu terima saja tawaran mereka , kesempatan tidak datang 2 kalo sayang . Untuk urusan Jungkook , beri dia pengertian saja . Bunda yakin anaknya pasti paham dan ngerti "
YOU ARE READING
All About Us and Memories ( Jinkook )
FanfictionBXB 18+ maybe homophobic and minor go away cw lainnya menyusul 👍🏻 " apakah kelak kita akan bertemu lagi ? aku harap iya . banyak hal yang ingin aku ceritakan , begitu juga tentang perasaan " main cast : Kim seokjin - seokjin Jeon Jungkook - Jun...