CHAPTER 22: Gelombang Elektromagnetik

2K 182 21
                                    

Chapter 22 | Seseorang Di balik Layar

•••

Fazran mendribble bola basketnya di sebuah lapangan kecil yang terletak di tengah perumahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fazran mendribble bola basketnya di sebuah lapangan kecil yang terletak di tengah perumahan. Hanya bermodal disoroti lampu tiang sebagai penerang di tengah gelapnya langit malam.

Shoot.

Bola basket itu masuk ke dalam ring dengan tepat. Fazran membiarkan bola itu memantul tak tentu arah tanpa mau mengambilnya.

"WOI!"

Pemuda itu berjengit kaget saat suara terdengar dari arah belakang, dengan cepat ia membalikkan badan.

"Suara bola basket lo berisik! Ganggu gue yang lagi bikin video tugas," kesal orang itu dengan menggunakan baju tidur berwarna abu-abu.

"Pfft!" pemuda yang dimarahi itu menahan tawanya saat tak sengaja melihat sendal yang tengah digunakan orang di depannya.

"LO NGETAWAIN GUE?"

Abeel memajukan langkahnya, hingga matanya terbelalak dan langkahnya terhenti saat mendengar bunyi aneh.

Cit!

Kepala Abeel menunduk ke bawah, melihat ke arah alas kakinya, lalu matanya membola.

"HAHAHA," suara tawa Fazran memecah keheningan malam ini.

Wajah Abeel memerah, antara malu dan kesal. Bagaimana bisa ia keluar rumah mengenakan sendal adiknya yang berbentuk kelinci dan mengeluarkan bunyi saat berjalan?

"Diem!" kesalnya membuat tawa Fazran mereda.

Fazran menghentikan sisa tawanya, "Iya, bawel."

Hampir saja alas kaki berbentuk kelinci itu melayang ke tubuhnya, namun dengan cepat Fazran menghindar.

Cit!

Sendal itu jatuh terlempar mengenaskan beberapa meter dari tubuh Fazran, pemuda itu mengelus dada lalu menoleh ke arah gadis bringas di hadapannya.

"Astaga, lo tuh bisa gak sehari aja gak bar-bar?" tanya Fazran sambil mengelus dadanya sabar.

Abeel berdiri kesal dengan sebelah kakinya menapak di tanah tanpa alas kaki, "Lo duluan yang ngeselin! Suara bola basket lo bikin gue ngulang buat opening video 5 kali!"

Fazran menghela napasnya lalu berbalik badan dan berjalan menjauhi Abeel, membuat gadis itu menatap tak percaya punggung tegap Fazran yang semakin menjauh.

Bukan Kelas Unggulan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang