CHAPTER 23: Kimia Unsur

2.5K 253 47
                                    

Chapter 23 | Gerbang Belakang

•••

Seseorang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seseorang itu...

Sadewa menggelengkan kepalanya, menolak segala presepsi yang hinggap di kepalanya. Tetapi ia juga tidak dapat menangkis fakta, bahwa seseorang itu memang mengenakan jas almamater klub Kimia.

"Ada banyak kemungkinan, lo tau anggota CC gak sepuluh atau dua puluh orang aja," ujar Alfandra membuyarkan lamunannya.

Sadewa lantas mengangguk lemah, "Gue juga gak mau negative thinking, tapi kenapa proporsi tubuh orang itu kayak gak asing."

Om Hendru yang hanya menyimak kini mulai bersuara, "Tetap hati-hati sama seseorang yang kamu curigai, gak mungkin dia melakukan ini tanpa niat terselubung."

"Iya, Om. Saya pasti berhati-hati," jawabnya.

•••

Hari berganti begitu cepat, begitu yang Abeel rasakan. Realita membawanya tiba di hari ini.

Minggu.

Hari yang membuat jantungnya berdetak 3/4 kali lebih cepat dari normalnya. Abeel meremat ponselnya saat membaca pesan dari teman-temannya di grup chat.

XII IPA (Bukan) Unggulan

Ardeo
| Gak bisa bawa hp?

Mahen
| Buat jaga-jaga, jadi mending gak usah.
| Gak ada yang tau hp kalian dilacak lokasinya atau nggak.

Alfandra
| Jam 23.00 titik kumpul di gerbang belakang gedung utama.
| Nanti 3 orang di antara kalian harus ada yang jaga di pintu dalem rooftop, sisanya eksplor ke dalem ruangan.

Chanesa
| Gak kemaleman? Ini aja udah jam setengah sebelas.

Alfandra
| Justru jam segitu jalan di depan gerbang belakang udah sepi, dan diportal dari perumahan.
| Oh iya, gue juga minta bantuan Om Hendru buat retas CCTV dan non aktifin, kalian inget beliau?

Fazran
| Pak Hendru guru lama Informatika?

Alfandra
| Iya, beliau.

Audrey
| HAHHH
| Pak Hendru bukannya udah pensiun tahun kemarin?

Alfandra
| Emang.

Audrey
| LAH TERUS?!
| Maksud gue, kok bisa beliau masih berurusan sama Widitama? Bahkan sampe bantuin kita ngeretas?

Bukan Kelas Unggulan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang