Bab:6.alina

34 3 0
                                    

                            ★☆《Alina》☆★

Alina berjalan mencari taksi untuk pulang ke rumah hari ini ia sudah di perbolehkan untuk pulang,ia berjalan mencari taksi namun tidak menemukan nya Alina duduk di halte bus.

"tpu Cendana"guaman Alina "ternyata Mila bener bener udah sembuh dan udah dapat rumah baru
aku kapan ya"Alina menundukan wajah nya

"naik"suara serak dan dalam membuat Alina mengangkat kepalanya dan melihat sosok lelaki tampan yang menaiki motor,itu lelaki kemarin yang tak sengaja ingin menabrak nya.

"malah bengong naik atau gue tinggalin"ujar nya

"hah tapi aku nunggu taksi"ujar Alina

"ini udah sore mau nunggu sampai kapan Lo naik kasih tau gue di mana rumah Lo biar gue anterin"

Alina naik di motor laki laki itu dan memakai helm

"nama Lo siapa"tanya nya

"Alina"jawab nya

"yaudah di mana alamat rumah Lo"

"di jln.mawar putih"ujar Alina

laki laki itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi Alina memegang jaket laki laki itu karna takut terjatuh "santai aja bisa gak"teriak nya

"Lo mau lebih kencang oke"lelaki itu semakin mempercepat laju kendaraan

Alina refleks memeluk pinggang lelaki itu "jangan ngebut"teriak nya

"gue bisa lebih kencang dari ini"

"yaudah ngebut aja biar kita mati"teriak nya

lelaki itu menurunkan kecepatan kendaraan nya "gak usah peluk bisa?"

Alina melepaskan pelukan nya dan sedikit memberi jarak antara mereka berdua, sekitar 15 menit perjalanan Alina sampai di depan rumah nya

"makasih ya udah nganterin aku"ujar Alina dan melepaskan helm nya

"iya"lelaki itu langsung pergi

Alina berjalan masuk ke dalam rumah ia mengetok pintu tok tok "ma alin pulang"teriak nya

pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik menggunakan daster ia menaikan alis nya "baru ingat rumah kamu"

"maafin Alina ma"

"KEMANA AJA KAMU HAH UDAH 10 HARI GAK PULANG SEKALI PULANG DI ANTERIN LAKI LAKI MAU JADI JALANG KAMU HAH"Santi menarik rambut alina

"maa sakit maa"lirih nya

"NGAPAIN KAMU PULANG,MENDING KAMU KE HOTEL TEMUIN LAKI LAKI ITU"Santi menarik rambut Alina semakin kencang

"maa Alina gak ke hotel ma"bela nya

"SAYA SUDAH LIHAT BUKTI NYA TEMAN NYA TIFFANY MENGIRIMKAN POTO KAMU BERSAMA OM OM DI HOTEL MASIH MAU NGELAK KAMU BERAPA BAYARAN KAMU SAMPAI KAMU SEMURAH ITU"teriak Santi

"MA UDAH ALINA BILANG ALINA GAK KE HOTEL"teriak nya

PLAK santi menampar pipi Alina "BERANI SEKALI KAMU NGELAWAN SAYA"

"ma tapi Alina benar benar gak ke hotel"

"TERUS KAMU KE MANA KE CLUB MALAM KAMU, SAMPAI 10 HARI GAK PULANG"Santi mendorong tubuh Alina

"Alina baru aja ke luar dari rumah sakit ma"lirih nya

"oh masih mau ngelak kamu ya"Santi menarik baju alina dan menyeretnya ke gudang

"ma lepasin alin ma"

"INI HUKUMAN BUAT KAMU"teriak nya

"ma coba deh sekali aja mama dengerin penjelasan aku,MAMA SELALU SALAHIN AKU TANPA TAU KEBENARAN YANG SEBENERNYA"teriak Alina "ASAL MAMA TAU AKU UDAH 8 HARI KOMA DI RUMAH SAKIT DAN SELAMA 10 HARI ITU AKU BERADA DI DALAM RUMAH SAKIT"

"DAN LO"Alina menaikan tangan nya dan menunjuk wajah Tiffany"BAGUS LO YA,LO UDAH NGE FITNAH GUE"wajah Alina beralih ke Santi "DAN LO,LO ITU BODOH BANGET YA KENAPA LO SELALU PERCAYA APA YANG ORANG LAIN KATAIN KE GUE,SIAPA TAU KAN POTO ITU EDITAN OTAK LO ITU DIMANA SIH ANJING"

"ALINA"Santi menaikan tangan nya ingin menampar wajah Alina namun Alina menahan nya
"APA LO MAU NAMPAR MUKA GUE HAH? TAMPAR AJA DENGAN SUKA RELA GUE TERIMA ATAU LO MAU NGEHUKUM GUE OKE HUKUM AJA GUE SE SUKA LO TAPI INGAT GUE INI ANAK LO BUKAN JALANG ITU"Alina menunjuk wajah Tiffany

"apa maksud lo bilang gue jalang"ujar Tiffany tidak terima di sebut jalang

"Lo sok baik di depan gue supaya gue gak bilang ke bapak Lo itu bahwa Lo pergi ke hotel sama cowo,makanya pas gue lihat Lo di rumah ini gue kaget kenapa bisa jalang murahan masuk ke rumah gue"

"maa lihat deh dia nuduh aku padahal aku gak pernah ke hotel sama cowok"Tiffany memeluk Santi dan menunjuk Alina

"pas gue lewat di hotel diamond pas mau jemput temen gue,gue lihat Lo jalan berdua masuk ke hotel sama om om sambil pegangan tangan dan kalo Lo masih ngelak kita bisa pergi ke hotel itu dan melihat cctv-nya"

"gak ma itu gak bener dia bohong ma"Tiffany memeluk Santi semakin erat

"gak sayang kamu gak salah emang kebiasaan dia ngarang cerita"Santi mengelus kepala Tiffany

"oh bagus bagus"Alina bertepuk tangan "coba aja gue yang di posisi Tiffany pasti LO"Alina menunjuk wajah Santi "bakal ngehukum gue dan marahin gue habis habisan"Alina tersenyum hambar "asal Lo tau LO ITU ADALAH IBU TERBURUK YANG ADA DI DUNIA,LO PISAHIN GUE SAMA AYAH KANDUNG GUE LO SEMBUYIIN KEBERADAAN DIA KENAPA? ATAU KARNA GUE INI ANAK HARAM HASIL LO NGE JALANG"teriak Alina

"ALINA"Santi menampar wajah Alina"SIAPA YANG NGAJARIN KAMU BUAT JADI ANAK DURHAKA SAMA ORANG TUA,SAYA INI IBU KAMU DASAR ANAK BODOH"teriak nya

"IYA GUE BODOH KARNA KETULARAN LO"Alina menunjuk wajah Santi

"KALAU SAYA TAU KETIKA KAMU BESAR AKAN MENJADI ANAK YANG DURHAKA SEPERTI INI SAYA TIDAK AKAN MELAHIRKAN KAMU"

"GUE GAK PERNAH MINTA DI LAHIRIN SAMA LO ANJING,GUE CAPE HIDUP SAMA ORANG BODOH KAYA LO CEPET BERITAU GUE DIMANA AYAH KANDUNG GUE"teriak nya

Santi mengambil balok kayu dan memukul kaki Alina,BRUK tubuh Alina jatuh kaki nya membiru dan tidak bisa di gerakan lagi

Santi terdiam melihat Alina terjatuh ia tak percaya bahwa ia akan melakukan ini memang ia sudah keterlaluan sekali terhadap Alina,Santi melepaskan balok kayu

"kenapa Lo berhenti pukul gue lagi pukul bunuh gue sekalian supaya Lo puas"Alina mengambil balok kayu dan memberikan nya kepada Santi "pukul gue AYO PUKUL GUE BUNUH AJA GUE SEKALIAN"teriak nya

Tiffany langsung mengambil kayu di tangan Alina dan melempar nya ke arah lain "alina kamu gak boleh bicara seperti itu sama ibu kamu sendiri"Tiffani mengulurkan tangannya kepada Alina

"gue gak butuh tangan kotor Lo itu mendingan li berdua pergi tinggalin gue sendiri di sini"Alina menatap mata Santi dengan tatapan penuh benci

Tiffany berjalan mendekati Santi dan membawa nya keluar dari gudang

"sakit tapi gak sesakit hati gue"lirih nya Alina memegang kaki nya yang mulai membiru,Alina berdiri dan berjalan ke luar dari gudang hanya satu kaki nya yang bisa di gerakkan ia berjalan melewati ruang tamu terlihat Santi duduk mematung di sana
Alina keluar dari rumah dan berjalan menyusuri jalanan merasa lelah ia duduk di pinggir jalan dan menutup matanya.







buat kalian yang bingung kenapa Alina ini kadang sopan kadang enggak sini aku kasih tau sebenernya,Alina ini punya kepribadian ganda ketika ia marah maka kepribadian ganda nya akan muncul dia gak akan bisa mengontrol emosi nya dan dia tidak akan mempunyai belas kasihan pada orang lain:)







ayoo vote sengkuhhhhhhh😘

 ALINA (hiatus)Where stories live. Discover now