Bab:9.alina

30 4 1
                                    

                         ★☆《Alina》☆★

Alina tersenyum tipis "aku gak nyangka kamu bakal ninggalin aku tun"Alina menundukkan wajah nya

"Lo kenapa"tanya Fany dan duduk di samping Alina
namun tak ada jawaban dari Alina

"heh Lo tuli ya"ujar Desi "orang nanya malah gak jawab"

"udah Des biarin aja dia"ujar Fany

"si jalang itu makin di biarin makin ngelunjak"ujar Desi

Alina menatap Desi dengan tatapan tajam,Desi langsung gugup dan jantung nya berdegup kencang ia langsung mengalihkan pandangannya karna tatapan itu tatapan dulu yang membuat flora keluar dari sekolah

#flashback

"berita terkini di kabarkan siswi SMA cempaka putih meninggal dunia. di duga korban terjatuh dari toilet sekolah dan kepala nya terbentur,korban kini sudah di bawa ke rumah duka dan akan di makam kan hari ini"

Alina menatap tv dengan tatapan kosong "kenapa harus bohong"Alina menjambak rambut nya sendiri
"KENAPA"teriak Alina "KEMATIAN ATUN ITU KARNA DI BULLY BUKAN KARNA JATUH DI KAMAR MANDI"Alina berjalan keluar dari rumah dan berjalan ke sekolah

"FLORA"teriak Alina dari koridor,ia mendorong pintu dengan keras

BRUK "FLORA" alina mendatangi meja flora dan menjambak rambut nya,semua mata tertuju pada Alina sosok gadis pendiam tapi punya nyali yang besar untuk melawan seorang flora Alexander Graham.

"lepasin rambut gue bangsad"flora menjerit kesakitan

"Lo udah bunuh sahabat gue dan lebih parah nya lagi kenapa berita nya harus di palsukan"Alina mengguncang tubuh flora dan mendorong nya ke dinding

"Lo nuduh gue?emang Lo punya bukti kalo gue yang udah membunuh babi Ireng itu"flora tersenyum miring

"gue punya rekaman cctv"Alina mundur beberapa langkah

"mana mungkin rekaman nya udah di hapus"ujar flora

"kalian dengar itu dia udah ngehapus barang bukti,
dan ini" Alina memperlihatkan ponsel nya "udah gue rekam yang Lo bilang bahwa Lo udah ngehapus rekaman cctv nya"

flora membelalakkan matanya "anjing" flora mencoba untuk mengambil hp Alina

"bukan cuma flora tapi Desi dan putri juga terlibat dalam kasus kematian Atun"ujar nya dengan lantang

"kalo Lo gak keluar dari sekolah ini maka rekaman ini bakal gue viralin dan Lo bakal gue seret ke kantor polisi"Alina menunjuk wajah flora

"lin please jangan masukin gue ke penjara,gue di paksa flora dia bilang kalo gue gak bantu dia maka gue bakal di bully sama dia"Desi berlutut di hadapan Alina

putri berlari ke arah Alina dan ikut berlutut "iya Lin kami dipaksa kalo Lo nyuruh gue buat keluar dari sekolah ini terus gimana masa depan kami.lo tau kan kalo keluar dari sekolah ini ga bakal di terima di sekolah lain"

"gue gak perduli"Alina berjalan keluar dari kelasnya

"gue bakal keluar dari sekolah ini tapi Desi sama putri gak bersalah,mereka emang gue paksa"ujar flora "lo tenang aja gue bakal keluar dari sekolah ini. tapi jangan sebar rekaman tadi"

                          ★☆《Alina》☆

teng teng bunyi bel sekolah menandakan bahwa waktu pulang sudah tiba,Alina berjalan keluar kelas dan menenteng tas ransel nya Alina berjalan di trotoar

bruk tubuh Alina menabrak seorang lelaki paruh baya ia langsung melihat Lelaki itu,dia mirip sekali dengan ayah nya memang ia tidak pernah melihat wajah asli ayah kandung nya namun ia pernah melihat Poto

"ayah"gumam nya

"ayah?"tanya lelaki tersebut

"maaf kan saya,saya tidak sengaja menabrak anda"Alina membungkukkan badannya dan berjalan melewati lelaki tersebut

"tunggu"ucap lelaki tersebut

"ada apa pak"tanya nya

"apa kamu tau kediaman Santi Cazorla dia memiliki seorang anak bernama Alina baskara"ujar lelaki itu

"saya tau memang nya kenapa"tanya Alina

"saya ingin bertemu dengan dia"ucap nya

"baik saya akan mengantarkan anda"

"baik kamu bisa masuk ke dalam mobil"lelaki itu membuahkan pintu mobil,Alina nampak ragu untuk masuk "tenang saya tidak akan menculik kamu"lelaki itu tersenyum dan Alina langsung masuk

"di jalan mawar putih"ujar Alina

lelaki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

                         ★☆《Alina》☆★

sesampai nya di depan rumah Alina turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah "mah ada yang cariin"teriak nya

"siapa"Santi membuka pintu "kamu"Santi membelalakkan matanya ketika melihat seorang lelaki paruh baya yang berada di depan nya laki laki itu dia adalah Eric baskara mantan suami Santi sekaligus ayah kandung Alina

"saya ke sini untuk mengambil anak saya"ujar nya

"tidak, kamu tidak punya hak akan Alina"Santi menarik tangan Alina

"saya ayah nya"

"tapi saya yang sudah merawat nya selama ini"ujar Santi

"kamu harus adil Santi, sewaktu dia kecil kamu pergi membawa Alina. saya terus mencari kamu sampai akhir nya sekarang saya sudah menemukan kamu,saya akan membawa Alina pergi"ucap Eric

"tunggu apa maksud semua ini"ujar Alina dengan bingung "ma apa yang dia bilang kenapa dia bilang aku anak nya"tanya Alina

"kamu memang anak saya"sahut Eric "apa kamu mau tinggal sama saya,saya berjanji kamu akan mendapatkan semua yang kamu mau kekayaan dan ke bahagian"

"tidak kamu tidak boleh membawa Alina pergi"ujar Santi

"beneran kamu papa aku"tanya Alina

"iya"Eric merentang kan tangan nya dan memeluk Alina 

"papa"lirih nya "bawa aku pergi dari sini aku gak mau tinggal sama mama lagi"

"enggak Alina kamu harus tinggal di sini,kamu gak boleh ikut dia"Santi menarik Alina

"ma lepasin Alin,bukan nya ini kemauan mama?mama pengen kan aku pergi dari rumah ini oke aku akan pergi ikut papa dan jangan harap aku kembali"Alina memegang tangan Eric "ayo pa"

Eric masuk ke dalam mobil "ENGGAK ALINA"teriak Santi

"cepet jalan pa aku muak di sini"ujar Alina

"yaudah"Eric melakukan mobil nya dan pergi dari rumah Santi

"nanti kamu papa sekolahin di sekolah paling elit di sana"ujar Eric

"makasih ya pa"Alina tersenyum "oh iya di sana papa tinggal sama siapa"tanya nya

"papa tinggal sama istri baru papa dan anak sambung papa"

"papa udah nikah lagi"tanya nya

"iya baru setahun,kamu jangan takut mama tiri kamu itu baik kok"

vote duluuu

hehehe maaf baru up 😁😁

 ALINA (hiatus)Where stories live. Discover now