• ⟡ 「 𝟒𝟑 - 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭 」 ⟡ •

1K 148 25
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Wushh!

"..."

Reverse membuka matanya perlahan, ia terkejut saat melihat jarum beracun yang ditembakkan ke arahnya itu terhenti tepat didepan wajahnya.

Ternyata tepat saat robot itu menembakkan jarum beracunnya ke Reverse, Kuputeri juga menggunakan kuasa anginnya untuk menghalau jarum itu agar tak terkena Reverse. Alhasil jarum beracun itupun terhenti, alias melayang di depan wajah Reverse.

Reverse pun sontak berjalan mundur.

"Kau tak apa Reverse?" Tanya Kuputeri.

"Yaa.. aku tak apa.. t-terimakasih.."

Kuputeri pun mengangguk, ia kembali menarik atensinya pada robot didepannya itu.

• 「⟡」 •

Tapp..

Tapp..

Tapp..

Aku berjalan dengan santai di koridor. Aku sedang mencari setiap anggota Tapops yang seharusnya sedang berjaga, tapi mereka tidak ada. Seakan-akan tempat ini memang kosong.

Huft.. sebenarnya dimanakah mereka ini? Kenapa tak ada yang bertugas?

Aku pun seketika kembali mendengus kesal, aku pikir aku akan dengan mudah menemukan mereka, tapi ternyata tidak.

Aku pun terus berjalan, kali ini tujuanku adalah kantin. Biasanya jika sedang tidak bertugas, maka seharusnya mereka saat ini sedang makan di kantin.

Tapp..

Tapp..

Tapp..

Aku mempercepat langkahku. Aku harus cepat-cepat kembali untuk melihat pertarungan antara mereka dengan robot itu.

Jujur saja aku ingin tetap diam disana dan melihat mereka bertarung. Tapi aku tak bisa membiarkan salah satu dari mereka pergi hanya untuk mencari anggota Tapops yang lainnya.

Aku takut kalo nanti masih ada robot pengintai yang kemudian menyerang mereka, kan nanti malah jadi makin memusingkan.

Singkat cerita, aku pun akhirnya sampai di depan pintu kantin, tapi sepertinya ada yang aneh. Perasaanku mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dibalik pintu ini.

Karena hal itu, aku pun memutuskan untuk memeriksa ruangan itu dengan sihir tipe pengintaiku.

'Apa? Gas beracun?'

Ya, didalam ruangan kantin itu, ada gas beracun dan seluruh anggota Tapops. Huft.. pantas saja aku cari-cari tidak ada, ternyata pada ada disini semua.

Sontak aku pun berjalan mundur, gas itu bisa masuk kapan saja ke indra penciumanku dari celah pintu.

"Ck.. menyusahkan.." Gumamku kesal.

Ternyata robot itu sudah lebih dulu kesini dan menyerang anggota yang lainnya sebelum pada akhirnya menyerang kami.

Karena aku tak mau mengambil resiko, aku pun menggunakan sihir tipe pengintaiku untuk memeriksa seluruh stasiun Tapops. Buat jaga-jaga kalo ada robot lain kan?

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang