• ⟡ 「 𝟒𝟒 - 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢 」 ⟡ •

1K 143 14
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Mendengar penuturan dari Lighting, pemuda beriris violet itu seketika terdiam. Ia menghela nafas panjang, sebelum pada akhirnya kembali bertanya.

"Huft.. apakah hal itu benar?"

"Ya tuan! Anda bisa tanyakan sendiri padanya!" Jawab Lightning sembari melirik ke arah robot didepannya. Sontak pemuda beriris violet itu pun menatap tajam robot itu.

"Kira'na tadi sedang ada di sana kan saat kau menyerang mereka?" Tanya Lightning.

"Ya tuan Lighting!"

"Nahh.. lihat? Aku tadi sempat melihat rekaman itu, dan Kira'na sedang ada disana! Bahkan bersama dengan Kuputeri dan Lunar!" Jelas Lighting.

Deg!

'Hahh?! L-lunar juga?' Tanya batin pemuda beriris violet itu terkejut.

"Kuputeri dan Lunar juga? Maksudmu ketiga pemimpin planet itu hendak membantu Tapops?" Tanya pemuda beriris violet itu memastikan.

"Untuk Kira'na dan Kuputeri sepertinya iya, tapi untuk Lunar tidak! Ia punya tujuan lain untuk datang ke Tapops!" Jawab Lightning sembari terkekeh ketika mengingat-ingat rekaman itu.

"Hm? Tujuan lain?"

"Ya, dia bertujuan untuk menemui teman lamanya! Tapi sayang sekali, anda sudah menyingkirkannya!"

"Huh? Siapa maksudmu?" Tanya pemuda beriris violet itu bingung.

"Maksud saya mantan lanskopral Tapops itu!"

"Ah.. maksudmu putra kedua Amato, sang pengguna elemen petir itu kan! Kalo tidak salah.. namanya itu.. Halilintar kan?"

"Ya, saya tau bahwa anda pasti masih mengingatnya tuan!"

"Tentu saja!! Bagaimana mungkin aku bisa lupa! Ia sudah membuat rencana awalku hancur dengan mengambil MindBot dariku!"

"Hahaha.. tapi berkat itu, anda jadi bisa meretas sistem keamanan Tapops kan?!"

"Ya benar juga sih.. huft.. aku jadi tak tau harus berterima kasih atau membenci anak itu!"

"Sudahlah.. kenapa anda jadi membingungkan hal itu, tuan? Fokuslah sekarang!"

"Huhh? Ah ya.. jadi? Kira'na dan Kuputeri benar-benar akan membantu Tapops?" Tanya pemuda beriris violet itu kembali memastikan.

"Hm.. ya, mereka sudah mengatakannya secara terang-terangan!" Jawab Lightning.

"Haishhh.. Tapops ini.. mereka benar-benar merepotkan!" Gumam pemuda beriris violet itu kesal.

"Tenanglah tuan! Mereka itu bukanlah halangan besar untuk rencana kita bukan?"

"Memang, tapi apakah kau tak ingat kejadian 2 tahun yang lalu? Mereka berhasil menemukan tempat rahasia kita, jadinya kita terpaksa pindah ke planet ini! Mereka juga sudah menyelamatkan alien-alien yang sudah kita culik!"

"Ah.. saya mengingatnya.. tapi apakah itu sangat berpengaruh terhadap anda, tuan?"

"Kau saat itu sedang dalam masa perawatan karena kakimu, jadi kau tak tau apa-apa! Saat itu, mereka hampir saja menangkapku bodoh!"

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang