• ⟡ 「 𝟔𝟑 - 𝐒𝐨𝐬𝐨𝐤 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐇𝐢𝐭𝐚𝐦 」 ⟡ •

830 130 14
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Uhh.. tapi masak suara ombak kedengaran sampai sini sih kak?! Bukannya tempat ini ada di tengah-tengah hutan ya?" Tanya Halilintar rada bingung.

"Lah.. iya juga.." Gumam Reverse kikuk.

Puk!

Halilintar seketika menepuk jidatnya. Sungguh? Sejak kapan kakaknya ini jadi kekok begini dah?

Perasaan pas awal ketemu 2 tahun yang lalu, aura kewarasannya masih terpancar dengan jelas deh. Tapi kok sekarang jadi mirip sama adik-adiknya ya?

Erk.. pasti karena ia tinggal bersama dengan mereka selama 2 tahun belakangan ini, jadinya kan ikut ketularan gk waras juga.

Brakk!

Gdubrakk!

Bruk!

Halilintar dan Reverse seketika kembali tersentak. Mereka mendengar suara-suara seperti ada orang yamg sedang berkelahi dari arah belakang mereka.

'Huh? Suara apa itu?' Tanya batin Halilintar bingung.

"Ayo Al!" Ucap Reverse sembari menarik tangan Halilintar. Mereka pun akhirnya kembali ke tempat awal tadi.

Tapp..

Tapp..

Tapp..

"Hahh.. hahh.. hahh.. suaranya berasal dari sana!" Ujar Reverse sembari menunjuk lorong kiri yang tadi dimasuki oleh Thunder dan Lunar.

"Ayo cepat Al!" Ujar Reverse lagi.

'Sabar.. aku capek bangke! Tenagaku banyak berkurang karena menggunakan sihir pelindung untuk pesawat kita tadi!!' Ujar batin Halilintar tertekan.

"Kak Rev duluan saja! Saya capek!" Ujar Halilintar pelan.

"Hah? Yaudah sini! Aku gendong aja!"

"Oh tidak! Tidak tidak tidak! Saya tak mau!"

"Sudahlah Al! Ayo cepat! Nanti kalo Lunar sama Thunder kenapa-napa gimana?"

"Ish.. ya makanya itu! kak Rev duluan aja!"

"Tidak! Aku tak bisa meninggalkanmu sendiri disini!"

"Saya tak apa! Pokoknya kak Rev duluan aja!"

"Haish.. kau ini benar-benar keras kepala!"

'Lah- apa bedanya sama dirimu kak?'

"Udah! Pokoknya kak Rev pergi duluan aja! Saya bakalan nyusul kok!"

"Beneran? Nanti kamu kenapa-napa lagi!"

"Beneran!"

"Yakin? Kamu kan gk tau apa-apa tentang tempat ini!!"

"Apa bedanya sama kakak?"

"Huh.. yaudah! Tapi kamu harus hati-hati ya! Kalo ada apa-apa langsung teriak panggil kakak!"

"Hm.."

Tapp..

Tapp..

Tapp..

Reverse pun kemudian mulai berlari meninggalkan Halilintar. Sementara Halilintar hanya menatap kepergian Reverse dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang