• ⟡ 「 𝟓𝟒 - 𝐇𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 」 ⟡ •

1K 145 37
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Reverse masih terdiam membeku di depan pintu. Ia masih mencoba menetralkan pandangannya, mungkin saja ia salah lihat kan?

'Halilintar'.. adik kembarnya yang selama ini ia rindukan. Sedang berada di kamar seseorang yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

Tapp..

Tapp..

Tapp..

Bugg!

Reverse seketika berlari dan memeluk Thunder erat. Membuat Thunder pun seketika merasa panik, begitu juga dengan Halilintar yang saat ini sedang tiduran di kasurnya.

'Alamak.. bagaimana nih?!' Tanya batin Halilintar bingung plus panik.

"Li-lintar.. ini beneran kamu kan?!" Tanya Reverse sendu.

Thunder pun seketika terdiam, ia melirik Halilintar dari ujung matanya. Mencoba meminta jawaban untuk pertanyaan yang dilontarkan oleh Reverse itu.

Halilintar yg mengerti pun segera turun dari kasurnya dan berjalan mendekati Reverse.

Puk!

"Kak Rev.. dia bukan Halilintar!" Ucap Halilintar pelan sembari menepuk pelan pundak Reverse.

Mendengar penuturan Halilintar, Reverse pun seketika melepaskan pelukannya dan menatap keduanya bingung.

"Apa maksudmu Al? Dia ini Halilintar! Tidak lihatkah kau? Wajahnya mirip denganku!" Ujar Reverse pelan.

Huft.. Reverse sepertinya tidak sadar, kalo wajah Halilintar juga mirip dengannya. Sepertinya karena matanya tertutupi oleh kain berwarna putih, wajah Halilintar jadi tidak terlalu kelihatan seperti Reverse. Rambutnya juga udah beda warna, jadinya makin beda.

"Huft.. aku memang gk liat kak.." Ujar Halilintar pelan. Ia kan sekarang sedang berpura-pura buta. Mendengarnya, seketika Reverse pun tersenyum kikuk.

'Ah.. benar juga..' Seru batinnya.

"Huft.. sudahlah kak! Yang jelas, dia itu bukan Halilintar! Dia hanya perwujudan kuasanya!" Jelas Halilintar kesal.

Halahh.. sudah cukup! Cukup dia saja yang menyamar! Thunder gk perlu! Lagipula ia juga udah gk sempat nyamar! Pikir Halilintar tadi.

Bodo amat kakaknya itu mau percaya apa ngga, yang penting dia udah jelasin.

"Hah? Perwujudan kuasanya?" Beo Reverse.

"Iyaa.. dia perwujudan elemen petir milik Halilintar!" Jelas Halilintar.

"Hahh? Tapi bagaimana mungkin?"

Halilintar pun seketika menghela nafas panjang. Sepertinya ia harus membuat lebih banyak lagi naskah drama agar bisa menjaga penyamarannya.

'Ugh.. bohong kayak gimana lagi ya?' Tanya batin Halilintar bingung.

Melihat reaksi Halilintar yang terdiam, Reverse pun menggeram kesal.

"Al! Cepat jelaskan!!" Bentak Reverse sembari menarik kerah baju Halilintar.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang